HALOAGRO.COM – Dana Insentif Fiskal diberikan untuk menciptakan iklim yang kompetitif antar Pemerintah Daerah guna mendorong upaya pengendalian inflasi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Sinergi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat akan menghasilkan stabilitas nasional termasuk dalam hal pengendalian inflasi.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri pada Senin (5/8/2024).
“Acara ini sebetulnya sangat dinanti-nanti oleh kita karena pemberian dulu namanya DID (Dana Insentif Daerah), insentif fiskal, ini adalah salah satu instrumen kita.”
Baca Juga:
Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Subsidi, Wamentan Sudaryono: Tingkatkan Kesejahteran Petani
KKP Kerja Sama Sektor Perikanan dengan Tiongkok, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
“Senjata kita untuk menciptakan iklim yang kompetitif antar daerah karena inflasi nasional tidak hanya tergantung dari kerja pemerintah pusat tapi kerja dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota,” jelas Tito.
Sebanyak 50 daerah menerima insentif fiskal tahun ini, terdiri dari 4 provinsi, 10 kota, dan 36 kabupaten, dengan total dana sebesar Rp300 miliar.
Karena telah berhasil menjaga laju inflasi periode termin pertama tahun 2024, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah di bulan-bulan mendatang.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang hadir dalam kesempatan tersebut meminta seluruh Pemerintah Daerah untuk dapat menjaga stabilitas harga, termasuk pangan.
Baca Juga:
Menurutnya upaya menjaga stabilitas harga perlu dilakukan bersama Pemerintah Daerah karena dianggap memiliki kemampuan memantau langsung di lapangan.
Salah satunya memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan dari sentra produksi ke wilayah konsumen dengan harga yang wajar.
“Di tingkat pemerintah pusat, pemerintah mengucurkan berbagai macam program untuk memastikan harga-harga tidak meningkat untuk beras.”
“Termasuk memberikan subsidi dan kompensasi untuk bahan bakar minyak, LPG 3kg, juga kepada listrik supaya harga di seluruh Indonesia bisa kita tahan pergerakannya tidak melonjak terlalu cepat.”
Baca Juga:
Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump Menangi Pemilihan Presiden AS 2024
“Ini adalah program-program dari APBN langsung, dan sebagian oleh Pak Arief sebagai Kepala Bapanas dan kita menjaga harga-harga secara keseluruhan,” terang Suahasil.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.