Berikut Ini 7 Perusahaan Pangan yang Sudah Go Publik dan Sahamnya Tercatat di Bursa Efek Indonesia

MEDIAAGRI.COM – Industri pangan memang cukup luas dan mencakup proses produksi, distribusi, hingga konsumsi.

Tidak mengherankan jika saham-saham perusahaan di bidang pangan cukup beragam dan selalu tersedia.

Dikutip dari laman resmi Rhbtradesmart.co.id, berikut beberapa saham pangan yang bisa dimilkiliki investor di bursa efek

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Saham Indofood kerap mendapatkan ranking atas sebagai saham terbaik dan patut dipertimbangkan.

Perusahaan ini bergerak di bidang barang konsumsi sehari-hari, bahkan termasuk dalam saham-saham blue chip.

Oleh karena itu, ICBP menjadi saham yang stabil dan tahan terhadap resesi.

Saham ICBP diketahui sering menempati posisi 20 besar perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar yang terbaik di Indonesia.

Tidak mengherankan jika saham ini dinilai memiliki prospek yang menjanjikan. Saham ini juga dapat dijadikan saham ini sebagai pilihan investasi jangka panjang.

2. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

Sudah kenal dengan brand Sari Roti, bukan? Ya, merk roti dari perusahaan ini sudah ada sejak tahun 90-an dan sudah IPO pada tahun 2010 lalu.

Saham dengan kode ROTI ini memiliki pergerakan yang cukup stabil, setidaknya dalam 5 tahun terakhir.

Bisnisnya terbilang menjanjikan dengan jaringan pemasaran yang luas.

Tidak mengherankan jika ada banyak investor yang tertarik mengoleksi saham perusahaan ini sebagai salah satu saham dengan potensi besar pada imbal hasilnya.

3. PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND)

Perusahaan ini dikenal memiliki aktivitas usaha di bidang industri dan distribusi produk makanan dan minuman.

Produk yang dihasilkannya beragam, baik susu, jus, daging olahan, hingga kebutuhan harian lainnya.

Emiten yang sudah IPO sejak 2020 ini dapat menjadi pertimbangan yang menarik.

Dengan berbagai produk yang dihasilkannya tentu menjadikan emiten ini termasuk cukup stabil.

Harga saham yang ditawarkan juga tidak terlampau tinggi dan masih aman untuk dikoleksi, bahkan bagi para investor pemula sekalipun.

4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Ada juga saham Mayora Indah yang bisa dimasukkan dalam list saham pangan terbaik untuk Smart People miliki.

Emiten ini merupakan perusahaan consumer goods yang memiliki beragam produk kebutuhan seperti mie instan, permen, hingga biskuit.

Produk-produknya sudah diproduksi sejak tahun 1997 dan banyak dipasarkan ke berbagai tempat, mulai dari toko kelontong hingga supermarket di dalam maupun luar negeri.

Tidak mengherankan kalau banyak investor mengincar saham perusahaan ini karena prospeknya yang menjanjikan.

5. PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)

Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan produk-produk agrikultural.

Terdapat berbagai produk yang diproduksi dan diperdagangkan oleh perusahaan ini, mulai dari rumput laut, beras, cokelat, kedelai, hingga permen.

Jika dilihat dari bidang usahanya, Smart People tidak perlu mengkhawatirkan prospeknya.

Saham perusahaan yang mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1993 ini menawarkan harga saham yang terbilang masih sangat terjangkau dan cenderung stabil.

6. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)

Perusahaan dengan kode saham GOOD ini juga menjadi salah satu emiten yang paling direkomendasikan.

Produknya juga beragam, termasuk berbagai jenis makanan dan minuman yang sering dikonsumsi sehari-hari.

Pada semester I tahun 2023, laba perusahaan ini naik 18% lebih. Di tahun 2024 ini, Garudafood dikabarkan akan mengakuisisi PT Suntory Garuda Beverage yang bergerak di bidang food and beverage.

Hal ini tentu akan membawa angin segar bagi investor yang ingin mengoleksi sahamnya.

7. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Memiliki produk utama seperti minyak sawit mentah dan karet serta kakao, teh, hingga biji-bijian.

Perusahaan ini dapat dikategorikan sebagai perusahaan pangan yang menyediakan berbagai bahan baku untuk produksi makanan dan minuman.

Prospeknya yang cukup menjanjikan menjadikan saham agrikultur ini patut Smart People pertimbangkan.

Harga sahamnya juga terbilang stabil dan sudah berpengalaman sejak tahun 90-an silam. Cukup menarik, bukan?***