Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen

Program optimalisasi lahan dan rice transplanter bikin panen padi melonjak 15 persen, jadi rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir menurut BPS.

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 23 Juni 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Dok. Kementan)

WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong mekanisasi pertanian melalui pemanfaatan rice transplanter saat menanam padi di Desa Sedahan Jaya, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, pada Sabtu 21 Juni 2025.

Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, mengatakan bahwa penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti rice transplanter adalah bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian secara signifikan.

“Prioritas kita adalah bagaimana meningkatkan jumlah yang ditanam dan jumlah yang dipanen dalam setahun,” kata Sudaryono, dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Pertanian, Minggu (22/6/2025).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dukungan pemerintah tidak terbatas pada penyediaan alat, tetapi juga meliputi dana, perbaikan irigasi, dan kebijakan pendukung lain yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pangan.

“Kalau butuh dana, kita bantu; irigasi kita perbaiki; alat pertanian kita kasih; tujuan utamanya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa fokus utama Kementerian Pertanian saat ini adalah optimalisasi lahan yang sudah ada, bukan cetak sawah baru, untuk mendorong percepatan peningkatan indeks pertanaman (IP).

Dari Satu ke Tiga Kali Panen: Perubahan Produktivitas di Kayong Utara

Sudaryono menjelaskan bahwa Kabupaten Kayong Utara telah memulai langkah konkret dalam meningkatkan intensitas pertanaman dengan target tiga kali panen dalam setahun melalui optimalisasi lahan yang selama ini hanya satu kali panen.

“Tahun ini ada 1.700 hektare yang kita intervensi, tahun lalu 1.500 hektare, dan ini akan terus kita lanjutkan,” ujarnya, merujuk pada target IP 300 atau panen tiga kali setahun di lahan eksisting.

Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya swasembada pangan nasional dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Kementerian Pertanian pun menetapkan strategi seperti optimalisasi lahan, penggunaan benih unggul, serta kebijakan distribusi pupuk dan alsintan secara tepat sasaran.

Produksi Padi Nasional Sentuh Rekor Tertinggi dalam Tujuh Tahun

Data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Kerangka Sampel Area (KSA) menunjukkan bahwa potensi panen padi nasional periode Januari–April 2025 mencapai 4,56 juta hektare atau setara 13,95 juta ton beras.

Produksi itu merupakan angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, menunjukkan keberhasilan awal program-program akseleratif Kementan di bawah komando Prabowo–Sudaryono.

“Stok beras nasional kita sekarang 4 juta ton lebih, tertinggi dalam 57 tahun,” ungkap Sudaryono, mengutip data resmi BPS.

Ia juga menyebut bahwa lembaga luar negeri seperti Departemen Pertanian Amerika Serikat turut mengakui lonjakan produksi beras Indonesia tahun ini.

Total produksi beras diperkirakan mencapai 21,76 juta ton pada periode Januari–Juli 2025, naik hampir 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Gubernur Kalbar Dukung Sinergi Pusat–Daerah Perkuat Sektor Pertanian

Dalam kunjungan kerja itu, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan turut mendampingi dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wamentan di Kabupaten Kayong Utara, yang menurutnya akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung agenda prioritas pertanian nasional.

“Alhamdulillah, hari ini kita memiliki Presiden yang luar biasa, yang ingin agar bangsa ini mandiri dan tidak lagi tergantung pada negara lain,” ujar Ria Norsan dalam sambutannya.

Ia menilai bahwa program Asta-Cita Presiden Prabowo, yang diimplementasikan Kementan melalui berbagai program strategis seperti perbaikan irigasi, bantuan alsintan, dan optimalisasi lahan, akan mampu mengembalikan kejayaan pertanian nasional.

“Dengan program Asta-Cita dan inisiatif Kementan saat ini, kita optimis pertanian dan ketahanan pangan Indonesia akan bangkit kembali,” ujarnya menutup.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media

Persda.com dan Jazirahnews.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Danantara Fasilitasi Kerja Sama Geothermal PLN dan Pertamina Capai NZE 2060
Stop Impor Beras! Pemerintah Pastikan Indonesia Swasembada Pangan di 2025
Era Baru Migas Rakyat Dimulai, Pemerintah Posisikan UMKM Jadi Pemasok
Meninggalnya Kwik Kian Gie dan Pertanyaan tentang Arah Ekonomi Indonesia
50 Pesawat Boeing untuk Garuda: Kesepakatan Lama, Tantangan Baru
Indonesia Beralih ke Barat: Kontrak Energi AS Tandai Era Baru Diplomasi BBM
Press Release Berbayar: Cara Praktis Memastikan Pesan Perusahaan Sampai ke Publik
Haji Isam & Jhonlin Group: Bisnis Batu Bara Hingga Energi Terbarukan

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:23 WIB

Stop Impor Beras! Pemerintah Pastikan Indonesia Swasembada Pangan di 2025

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:47 WIB

Era Baru Migas Rakyat Dimulai, Pemerintah Posisikan UMKM Jadi Pemasok

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:19 WIB

Meninggalnya Kwik Kian Gie dan Pertanyaan tentang Arah Ekonomi Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:29 WIB

50 Pesawat Boeing untuk Garuda: Kesepakatan Lama, Tantangan Baru

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:42 WIB

Indonesia Beralih ke Barat: Kontrak Energi AS Tandai Era Baru Diplomasi BBM

Berita Terbaru