DIREKTUR Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, mengonfirmasi kedatangan 1.573 ekor sapi perah betina bunting dari Australia melalui pelabuhan Probolinggo dan Banyuwangi
Sapi-sapi tersebut sebagai bagian strategi percepatan Program P2SDN menuju target satu juta sapi perah hingga 2029 (antaranews.com).
Agung menjelaskan, peran impor dalam memperkuat dan meningkatkan daya beli susu dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prabowo Dorong Sinergi Investasi Nasional lewat Forum Kabinet Strategis
ESDM Kembangkan Hilirisasi Bekas Tambang Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan
Laba Bersih Rp29 M, CRAB Tetap Bayar Dividen dan Sisihkan Laba

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam dua hari, 1.573 ekor sapi perah bunting didatangkan dari Australia ke Indonesia untuk memperkuat populasi sapi perah dan mendukung produktivitas peternak lokal,” katanya.
Penyertaan importasi ini melibatkan konsorsium besar seperti Santori, Greenfields, Arla, dan koperasi lokal, menunjukkan integrasi antara sektor swasta global dan domestik dalam memperkuat industri susu nasional.
Proyeksi Pasar Susu dan Dampak Fiskal pada Neraca Impor
Sesuai data Kementan, produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) saat ini hanya mencukupi 21 % dari kebutuhan nasional sebanyak 4,6 juta ton per tahun.
Baca Juga:
Tangkuban Perahu dan Ungaran Lepas dari PLN, Proyek Geothermal Mangkrak
BEI Catat 14 IPO Baru, Lighthouse Company Jadi Andalan Investasi
Rp20 Miliar untuk Buyback, Bank Raya Serius Bangun Kepemilikan Saham Pekerja
Hal ini menciptakan peluang besar untuk meningkatkan konsumsi lokal dan menurunkan impor bahan baku susu.
Data pasar menunjukkan potensi impuls positif di sektor hilirisasi susu, di mana peningkatan populasi sapi perah bisa menurunkan beban impor skim milk power dan susu formula, sehingga memperbaiki neraca perdagangan produk olahan susu.
Kolaborasi antaraktor ini membuka ruang bagi investor strategis yang ingin masuk ke segmen agribisnis bernilai tambah tinggi.
Terutama dengan dukungan program Makan Bergizi Gratis dan investasi infrastruktur peternakan.
Baca Juga:
IPO 2025 Bergairah, BEI Cetak 14 Emiten Baru dalam Lima Bulan
Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen
Jaminan Kesehatan Hewan: Prasyarat Bagi Investasi Sektor Peternakan
Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH, Imron Suandy, menyatakan seluruh sapi yang masuk telah melalui proses karantina, pemeriksaan kesehatan menyeluruh, dan bebas dari penyakit menular strategis sebelum pengiriman dan pasca-pendaratan di Indonesia.
Imron memastikan keamanan pangan dan keberlangsungan investasi peternakan di masa depan.
“Bersama dengan Badan Karantina Indonesia, tindakan karantina dan pemeriksaan kesehatan hewan akan kami lakukan secara menyeluruh,” imbuhnya.
Kepastian protokol kesehatan ini menawarkan jaminan kepada investor dan peternak mitra bahwa aspek biosekuriti secara serius dikelola.
Integrasi Sapi Perah Impor dan Mitigasi Risiko Investasi
Pendistribusian sapi impor ke peternak mitra di Jawa Timur menunjukkan skema joint shipment yang efisien dan transparan, mengurangi waktu pengaplikasian dan memitigasi risiko logistik serta kesehatan hewan.
Pandangan hukum dan fiskal menunjukkan bahwa bonus ekonomi langsung dan tidak langsung dari peningkatan produksi susu — antara lain peran pabrik pengolahan, transportasi, dan pangan ternak — menciptakan multiplier effect yang signifikan.
Bagi investor, model ini menjadi blueprint yang menunjukkan bahwa intervensi pemerintah dalam sektor peternakan bisa bersinergi dengan sektor swasta untuk menaikkan ROI jangka panjang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center