Bima Arya Sebut Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan di Program Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Januari 2025

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. (Facebook.com @Bima Arya)

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. (Facebook.com @Bima Arya)

SAWITPOST.COM – Pemerintah akan mulai menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025.

Sebelum program MBG diterapkan, Bima mengingatkan ada beberapa konsep dan uji coba yang perlu dimatangkan.

Hal ini terutama terkait anggaran yang harus disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

“Itu yang nomor satu. Nomor dua kesehatan, pastikan makanan itu memenuhi asupan gizi.”

“Dan yang ketiga, ada manfaat secara ekonomi bagi masyarakat dan bagi warga, dan itu membutuhkan kolaborasi,” kata Bima.

Bima menganggap kolaborasi dari pihak ketiga, seperti corporate social responsibility (CSR) juga diperlukan dalam mendukung program tersebut.

Untuk itu, Bima memberikan apresiasi kepada perusahaan pelat merah maupun swasta yang mau terlibat langsung dalam program MBG.

“Kita mengapresiasi apabila ada pihak ketiga yang bisa ikut memberikan bantuannya karena bantuan CSR itu kan biasa untuk program pemerintah,” ujarnya.

Di sisi lain, Wamendagri mengatakan beberapa daerah sudah melakukan uji coba program MBG dengan baik, termasuk yang digelar Pemerintah Provinsi Sumut.

“Saya kira provinsi ini luar biasa, kita apresiasi semuanya,” imbuhnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Investor Cari Aman, Sektor Keuangan dan Konsumsi Jadi Pilihan
Panduan Lengkap Undang Jurnalis Ekonomi untuk Liputan Bisnis Berkualitas
Galeri Foto Pers Efektif Tingkatkan Kredibilitas Dan Kepercayaan Publik
Danantara Fasilitasi Kerja Sama Geothermal PLN dan Pertamina Capai NZE 2060
Stop Impor Beras! Pemerintah Pastikan Indonesia Swasembada Pangan di 2025
Era Baru Migas Rakyat Dimulai, Pemerintah Posisikan UMKM Jadi Pemasok
Meninggalnya Kwik Kian Gie dan Pertanyaan tentang Arah Ekonomi Indonesia
50 Pesawat Boeing untuk Garuda: Kesepakatan Lama, Tantangan Baru

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 12:25 WIB

Investor Cari Aman, Sektor Keuangan dan Konsumsi Jadi Pilihan

Kamis, 4 September 2025 - 09:55 WIB

Panduan Lengkap Undang Jurnalis Ekonomi untuk Liputan Bisnis Berkualitas

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Danantara Fasilitasi Kerja Sama Geothermal PLN dan Pertamina Capai NZE 2060

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:23 WIB

Stop Impor Beras! Pemerintah Pastikan Indonesia Swasembada Pangan di 2025

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:47 WIB

Era Baru Migas Rakyat Dimulai, Pemerintah Posisikan UMKM Jadi Pemasok

Berita Terbaru

dok media indonesia

BISNIS

Inilah Cara Beli Bitcoin untuk Pemula Biar Tidak Bingung

Sabtu, 8 Nov 2025 - 05:21 WIB

Sawit ilegal di Bahorok tumbang, digantikan bibit pohon pakan satwa liar. (Pixabay.com/sarangib)

INFO SAWIT

360 Hektare Sawit Ilegal di Gunung Leuser Akhirnya Dibersihkan

Senin, 8 Sep 2025 - 16:57 WIB