SAWITPOST.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan pupuk untuk produksi di bulan Oktober ini dalam kondisi aman.
Dia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari yang sebelumnya hanya 4,5 juta ton.
“Memang ada masalah pupuk tapi yang terkait dengan distribusi. Karena itu kami turun langsung ke lapangan.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan saya ingin memastikan pupuk yang disubsidi pemerintah betul-betul sampai ke petani karena Oktober bulan ini.”
“Harus kita push percepatan tanamnya agar di bulan Januari nanti kita sudah bisa panen,” ujar Wamentan Sudaryono.
Dia meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024.
Baca Juga:
Strategi Baru Indonesia: Diversifikasi Mitra Ekonomi Lewat FTA dengan Uni Eropa
IEU-CEPA Masuk Tahap Akhir, Indonesia Mantapkan Diri di Pasar Eropa
Menteri UMKM Serahkan Dokumen Lengkap ke KPK soal Surat Istri
Sistem dan Tata Kelola Pupuk Harus Lebih Ditingkatkan Menjadi Lebih Baik Lagi
Ke depan, Sudaryono menuturkan, sistem dan tata kelola pupuk harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Dia tidak ingin petani yang tengah bersemangat produksi malah lesu akibat kurangnya pupuk subsidi.
“Kita akan selesaikan masalah pupuk ini satu persatu dan saya sepakat ingin membawa persoalan ini nanti tata kelola pupuknya tentu saja harus kita perbaiki.”
“Untuk bagaimana memastikan pupuk Indonesia sebagai produsen dan distribusinya itu betul-betul sampai ke petani,” terangnya.
Baca Juga:
Kreativitas Komunikasi PHE Diakui ASEAN, Raih Dua Penghargaan
Riza Chalid Ditersangkakan Korupsi Minyak, Kejagung Koordinasi dengan Singapura
Risiko Hukum Tambang Mengemuka, KPK Panggil Eks Menteri Bahas Tata Kelola
Di lokasi, dia juga mengajak para petani Jepara agar melakukan produksi di bulan Oktober ini secara maksimal.
Jangan Sampai Kondisi Air yang Melimpah di Musim Hujan Tak Dmanfaatkan dengan Baik
Wamentan Sudaryono mengatakan, jangan sampai, kondisi air yang melimpah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Saya ingin memastikan bahwa di bulan Oktober ini yang penting kita push supaya petani menanam lebih bersemangat lagi.”
“Sebab itung-itungan kita kalau Oktober nanam maka Januari itu panen,” tutur Wamentan.
Sebelumnya di Kabupaten Demak, Wamentan Sudaryono juga mendorong para petani untuk mengoptimalkan percepatan tanam, terutama masa tanam di bulan Oktober tahun ini.
Menurut Wamentan Sudaryono, percepatan harus dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga ketersediaan air dalam posisi cukup.
Baca Juga:
Era Baru Tata Kelola BUMN: Kementerian Fokus Regulasi, Danantara Bisnis
Kasus Korupsi EDC BRI: KPK Telusuri Rp700 Miliar, Sita Rp10 Miliar
Heboh Surat untuk Istri Menteri, Maman Datangi KPK dengan Bukti
Diketahui, Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar adalah anak dari seorang petani asal Grobogan, Jawa Tengah.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.