Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

JAKARTA — Di ruang pertemuan Kementerian BUMN Jakarta, Senin pagi yang gerimis itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan, berbicara tegas kepada para pimpinan BUMN.

“Perintah Bapak Presiden, kali ini koperasi tidak boleh tidak sukses, harus sukses,” ujarnya membuka rapat koordinasi yang krusial.

Koperasi Desa Merah Putih —program besar yang digadang-gadang sebagai penggerak ekonomi kerakyatan di level desa – tengah dipersiapkan untuk diluncurkan secara nasional.

Targetnya tidak main-main: 80 ribu koperasi beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.

Agar mesin koperasi ini bergerak, Zulkifli menggarisbawahi satu hal penting: keberpihakan BUMN akan menjadi penentu utama.

Peran Strategis BUMN: Dari Permodalan hingga Distribusi Sembako

Dalam rapat itu, disepakati bahwa keterlibatan Badan Usaha Milik Negara tidak hanya bersifat administratif, tetapi menyangkut peran aktif dan operasional.

Bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, akan menyediakan pembiayaan koperasi dengan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar per unit.

Tak berhenti di situ, distribusi logistik juga akan diambil alih oleh BUMN sektor pangan seperti Bulog dan ID Food.

Keduanya ditugaskan menjadi agen penyalur kebutuhan pokok —pupuk, gas, sembako, minyak goreng, dan gula — kepada koperasi di pelosok negeri.

Sementara itu, PT Pos Indonesia akan ikut serta menyalurkan bantuan sosial berbasis koperasi, menggantikan model penyaluran bantuan tunai yang selama ini dinilai tidak efektif dan rawan penyimpangan.

Digitalisasi Koperasi: Pelajaran dari Kegagalan KUD

Zulkifli Hasan secara terang-terangan mengkritik model koperasi lama yang sarat dengan praktik pengelolaan keuangan tidak transparan.

Ia menyinggung bagaimana dulu Koperasi Unit Desa (KUD) lebih banyak jadi celengan warga ketimbang lembaga usaha produktif.

“Kalau kelihatan di brankas ada duit, dipinjam terus. Jadi enggak ada yang menyimpan,” ujarnya, merujuk praktik simpan pinjam yang tak profesional.

Untuk mencegah hal itu terulang, pemerintah menunjuk Telkom Indonesia sebagai pengembang sistem digitalisasi koperasi.

Semua transaksi di Kopdes Merah Putih akan dilakukan secara nontunai menggunakan QRIS, dan pengelolaan keuangan akan dipantau secara real-time untuk memastikan akuntabilitas.

Layanan keuangan digital milik BRI, BRILink, juga akan diintegrasikan untuk mendekatkan layanan keuangan formal ke masyarakat desa.

Masih Ada Keraguan: Minimnya Rincian Teknis dan Tanggapan Korporasi

Meski antusiasme pemerintah tinggi, tidak semua pihak menyambut dengan kejelasan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ketika ditanya soal mekanisme teknis penyaluran kredit oleh Himbara, baik Zulkifli maupun Menteri BUMN Erick Thohir memilih bungkam.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, yang menolak memberikan komentar terkait potensi kolaborasi dengan Kopdes Merah Putih.

Ketiadaan penjelasan ini menimbulkan kekhawatiran. Di satu sisi, target waktu berjalan ketat – musyawarah desa khusus (musdesus) untuk pembentukan koperasi harus selesai pada 31 Mei 2025, dan legalisasi ke Kementerian Hukum paling lambat 30 Juni 2025.

Di sisi lain, belum ada mekanisme publik yang menjelaskan skema pendanaan, risiko gagal bayar, ataupun perlindungan hukum bagi anggota koperasi.

Koperasi sebagai Jalan Tengah Ekonomi Nasional?

Proyek besar seperti Kopdes Merah Putih adalah momentum penting dalam mengembalikan semangat koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional.

Namun, sejarah koperasi di Indonesia tak luput dari kegagalan.

Banyak KUD kolaps karena intervensi politik, lemahnya manajemen, dan absennya sistem digital yang transparan.

Kini, pendekatan berbasis teknologi dan integrasi dengan ekosistem BUMN menjadi harapan baru.

Namun agar harapan itu menjadi kenyataan, dibutuhkan perincian kebijakan yang konkret, dukungan hukum yang kuat, dan komitmen jangka panjang dari BUMN, bukan sekadar simbolik.

Jika koperasi dibina dengan prinsip tata kelola yang sehat dan inklusif, Kopdes Merah Putih bisa menjadi tonggak baru transformasi ekonomi desa.

Namun bila kembali menjadi alat politik atau proyek jangka pendek, kita berisiko mengulang kegagalan masa lalu—hanya kali ini dengan teknologi yang lebih mahal.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Investasi Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo
Kejagung Tunggu Bola Panas Tambang Ilegal Papua, Izin Dicabut, Dugaan Korupsi Masih Bebas Melenggang
Program Pompanisasi dan Irigasi Efektif Dorong Produksi, Cadangan Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Republik Indonesia
Erick Thohir: Garuda Indonesia Tidak Lagi Terima PMN, Danantara Siap Suntik Modal Secara Korporasi
Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging
Demi Selamatkan Ekonomi, PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Jelang Musim Tanam April, Petani Nusa Tenggara Barat (NTB) Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:37 WIB

Investasi Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:44 WIB

Kejagung Tunggu Bola Panas Tambang Ilegal Papua, Izin Dicabut, Dugaan Korupsi Masih Bebas Melenggang

Senin, 2 Juni 2025 - 08:18 WIB

Program Pompanisasi dan Irigasi Efektif Dorong Produksi, Cadangan Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Republik Indonesia

Selasa, 27 Mei 2025 - 06:30 WIB

Erick Thohir: Garuda Indonesia Tidak Lagi Terima PMN, Danantara Siap Suntik Modal Secara Korporasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:01 WIB

Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah

Berita Terbaru

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar. (Tangkapan layar Instagram.com @kejaksaan.ri)

NASIONAL

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar, Uang Korupsi CPO

Rabu, 18 Jun 2025 - 08:11 WIB

Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani. (Dok. bkpm.go.id)

EKONOMI

Investasi Jadi Ujung Tombak Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:37 WIB

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Dok. Presiden.go.id)

NASIONAL

Skandal Chromebook: Ketika Data dan Kepentingan Bertabrakan

Senin, 16 Jun 2025 - 14:05 WIB