KPU Tetapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo – Gibran, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 24 April 2024 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih No Urut 02, Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo. (Dok. Presidenri.go.id)

Presiden terpilih No Urut 02, Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo. (Dok. Presidenri.go.id)

PANGANNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, presiden dan wakil presiden terpilih dari Pemilu 2024, harus segera mempersiapkan diri.

Menurut Presiden, baik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus menyiapkan mekanisme semua perencanaan yang sudah disiapkan.

“Hari ini KPU menetapkan (presiden dan wapres terpilih), artinya apa?”

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada media, di ICE BSD, Rabu (24/4/2024).

Kepala Negara mengatakan, Prabowo-Gibran harus siap untuk merealisasikan semua janji kampanyenya.

Baca artikel lainnya di sini : IFC akan Perluas Operasinya di Indonesia, Begini Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Sehingga mereka bisa langsung bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober mendatang.

“Dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti.”

Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Kumpulkan Tim Kuasa Hukum Usai Putusan MK, Ucapkan Terima Kasih

“(Jadi) setelah pelantikan langsung kerjasama,” ucap Presiden Jokowi lebih lanjut.

Presiden mengatakan, hampir semua proses tahapan pemilu telah terlaksana.

Karenanya ia meminta semua pihak untuk menghormati apapun itu putusan yang sudah dikeluarkan.

“MK sudah (putusan). Kita harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat,” kata Presiden.

Adapun mengenai transisi kepemerintahan, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintahannya siap membantu.

Demi tercapainya transisi kepemerintahan yang mulus.

“Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik.”

“Sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik,” kata Presiden.

Hanya saja, bantuan persiapan transisi tersebut menurut Presiden Jokowi hanya akan dilakukan jika diminta.

“Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilihlah,” kata Presiden.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional Hello.id

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Jakartaon24jam.com   

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Riza Chalid Ditersangkakan Korupsi Minyak, Kejagung Koordinasi dengan Singapura
Risiko Hukum Tambang Mengemuka, KPK Panggil Eks Menteri Bahas Tata Kelola
Kasus Korupsi EDC BRI: KPK Telusuri Rp700 Miliar, Sita Rp10 Miliar
Heboh Surat untuk Istri Menteri, Maman Datangi KPK dengan Bukti
Dituding Nepotisme, Menteri UMKM Klarifikasi Heboh Surat Istri ke KPK
Proyek EDC BRI Rp2,1 T Diduga Bocor, KPK Cegah Indra Utoyo
Mafia Sawit Terkapar! Kejagung Sita Rp1,3 T dari Musim Mas dan Permata
Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar, Uang Korupsi CPO

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:02 WIB

Riza Chalid Ditersangkakan Korupsi Minyak, Kejagung Koordinasi dengan Singapura

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:55 WIB

Risiko Hukum Tambang Mengemuka, KPK Panggil Eks Menteri Bahas Tata Kelola

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:15 WIB

Kasus Korupsi EDC BRI: KPK Telusuri Rp700 Miliar, Sita Rp10 Miliar

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:37 WIB

Dituding Nepotisme, Menteri UMKM Klarifikasi Heboh Surat Istri ke KPK

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:09 WIB

Proyek EDC BRI Rp2,1 T Diduga Bocor, KPK Cegah Indra Utoyo

Berita Terbaru