DIREKTUR Utama PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) Gindra Tardy mengatakan, “Pembagian dividen tunai sebesar Rp2/saham itu telah disetujui RUPST,”
Dia menegaskan komitmen perusahaannya terhadap imbal hasil pemegang saham.
RUPST yang digelar 25 Juni 2025 dihadiri pemegang saham mewakili 84,82% total saham, memastikan legitimasi keputusan ini.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
ESDM Kembangkan Hilirisasi Bekas Tambang Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan
Pemerintah Targetkan 1 Juta Sapi Perah Lewat Program Percepatan P2SDN
Tangkuban Perahu dan Ungaran Lepas dari PLN, Proyek Geothermal Mangkrak

SCROLL TO RESUME CONTENT
Payout ratio sebesar 13,44% mencerminkan kebijakan konservatif: prioritas modal untuk penguatan modal kerja dan ekspansi.
Retained Earnings Rp25,11 Miliar untuk Dukung Ekspansi Rantai Produksi
CRAB alokasi 86,56% laba bersih tahun buku 2024—sebesar Rp25,11 miliar—ke dalam laba ditahan untuk mendukung pengembangan fasilitas, kapasitas produksi, dan penetrasi pasar laut segar.
Strategi ini selaras visi jangka panjang perusahaan dan tren investor global terhadap model bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga:
BEI Catat 14 IPO Baru, Lighthouse Company Jadi Andalan Investasi
Rp20 Miliar untuk Buyback, Bank Raya Serius Bangun Kepemilikan Saham Pekerja
IPO 2025 Bergairah, BEI Cetak 14 Emiten Baru dalam Lima Bulan
Retained earnings akan digunakan untuk memperkuat modal kerja, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan efisiensi operasi.
Peluang dan Risiko bagi Investor Agrikultur Hasil Laut
Dengan dividen terukur dan strategi reinvestasi, saham CRAB menjadi profil menarik bagi investor yang mendambakan pertumbuhan jangka menengah hingga panjang.
Investor perlu mencermati potensi pertumbuhan dari ekspansi kapasitas pengolahan, volume ekspor, serta faktor pasar global yang memengaruhi harga seafood.
Retained earnings akan mendanai inovasi produk, pelabelan ekspor, dan penetrasi pasar baru seperti AS dan Uni Eropa.
Baca Juga:
Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen
Proyeksi Dampak Ekonomi pada Keberlanjutan Industri Seafood Lokal
Industri pengolahan hasil laut diprediksi meningkat kapasitasnya seiring dengan penggunaan modal sekitar Rp25 miliar, mendorong multiplier effect dari sektor perikanan lokal.
Efisiensi rantai pasok dan peningkatan kualitas produk akan membantu CRAB naik kelas menjadi eksportir utama produk seafood siap olah.
Kunci keberhasilan terletak pada implementasi model bisnis yang mendukung skala industri serta menjaga daya saing harga dan mutu.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center