Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Bambang Soesatyo Apresiasi Kesiapan Kementerian Pertanian

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Agustus 2024 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Kantor Kementerian Pertanian. (Instagram.com @bambang.soesatyo)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Kantor Kementerian Pertanian. (Instagram.com @bambang.soesatyo)

HALOAGRO.COM – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kesiapan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merealisasikan program makan bergizi gratis.

Program ini dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Sedangkan kesiapan Kementan salah satunya melalui peningkatan produksi berbagai bahan pangan.

“Misalnya, target produksi pangan pada 2025 meliputi padi sebanyak 56,05 juta ton, jagung KA(kadar air 28 persen sebanyak 22,59 juta ton.”

“Kedelai 350 ribu ton, ubi jalar 1,57 juta ton, kacang tanah 351 ribu ton dan kacang hijau 166 ribu ton, serta 56 juta ton untuk gabah kering giling, jagung kurang lebih 22 juta ton.”

“Kemudian kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, serta kacang hijau,” kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/9/2024).

Hal itu disampaikannya usai bertemu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.

Selain memberikan gizi yang dibutuhkan para anak, dia menjelaskan bahwa program makan bergizi akan memberikan banyak manfaat.

Di antaranya, memberikan efek ganda (multiplier effect) yang besar bagi lapangan pekerjaan baru khususnya di sektor pangan.

Seperti petani, peternakan sapi perah, menggerakkan perekonomian masyarakat desa, dan membawa pengaruh bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

“Makan bergizi tidak berdiri tunggal. Makan bergizi adalah hilir, hulunya adalah ada bawang, ada cabai, ada beras, ada telur, ada ikan, ada ayam.”

“Semuanya diharapkan dapat dipenuhi dalam negeri. Jika seluruh bahannya dipenuhi dari dalam negeri, maka bisa memberikan keuntungan untuk petani,” tuturnya.

Dia mengatakan program makan bergizi gratis juga akan membuat program belajar mengajar berjalan efektif.

Mengingat sebesar 41 persen atau sekitar 18 juta anak di Indonesia pergi sekolah dengan perut kosong.

Selain itu, lanjut dia, program makan bergizi gratis dapat mengatasi kelaparan dan malnutrisi di Indonesia.

Dia menuturkan bahwa berdasarkan laporan Global Hunger Index 2023, Indonesia menempati peringkat ke-77 dengan skor 17,6 dari 125 negara di dunia.

“Selain mengatasi kelaparan, program makan bergizi gratis juga bisa mengatasi berbagai permasalahan gizi buruk.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Pada tahun 2024 ini diperkirakan sekitar 6,5 persen dari populasi mengalami kekurangan gizi atau undernourished yang melibatkan kurang lebih 17,7 juta orang.”

“Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di Asia Tenggara,” kata dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Halal Bi Halal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI – Polri, Prabowo Semeja dengan Try Sutrisno
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
Kasus Dugaan Suap Izin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cirebon, KPK Panggil 2 Orang Saksi
Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi dalam Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO
KPK Panggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo, Kasus Jual Beli Gas dengan PT PGN
KPK Panggil 2 Orang Petinggi LPEI Sebagai Saksi Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Fasilitas Kredit
Bertemu di Mesir, Prabowo Subianto, dan Abdel Fattah El-Sisi Perkuat Kerja sama Ekonomi hingga Pertahanan
7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan dan Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:14 WIB

Halal Bi Halal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI – Polri, Prabowo Semeja dengan Try Sutrisno

Senin, 5 Mei 2025 - 07:45 WIB

Kasus Dugaan Suap Izin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cirebon, KPK Panggil 2 Orang Saksi

Selasa, 29 April 2025 - 08:46 WIB

Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi dalam Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO

Selasa, 22 April 2025 - 15:11 WIB

KPK Panggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo, Kasus Jual Beli Gas dengan PT PGN

Senin, 21 April 2025 - 14:49 WIB

KPK Panggil 2 Orang Petinggi LPEI Sebagai Saksi Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Fasilitas Kredit

Berita Terbaru