Termasuk Sudaryono dan Thomas Djiwandono, Presiden Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih senilai Rp2,03 triliun pada semester I-2024. (Dok. ptba.co.id)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih senilai Rp2,03 triliun pada semester I-2024. (Dok. ptba.co.id)

HALOAGRO.COM – Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis ini.

Pelantikan tersebut rencananya dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB, menurut Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana.

Ari menyebut posisi wakil menteri yang akan dilantik Presiden Jokowi adalah penambahan wakil menteri keuangan, pengangkatan wakil menteri investasi, serta pergantian wakil menteri pertanian.

“Mengenai siapa nama-nama yang akan dilantik, nanti tunggu jam 15.00 WIB ya,” kata Ari melalui pesan singkat kepada wartawan.

Namun demikian, beredar informasi politikus Partai Gerindra, Sudaryono dan Thomas Dhowandowo, sebagai Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024.

Dikonfirmasi kabar tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan Sudaryono masuk bursa Wakil Menteri Pertanian dan Thomas menjadi Wakil Menteri Keuangan.

“Benar, mereka masuk bursa Wamen. Mudah-mudahan benar. Senang dengarnya kalau benar,” kata Dasco kepada awak media Kamis, 18 Juli 2024.

Merujuk pada informasi tersebut maka nantinya Kementerian Keuangan akan memiliki dua orang yang mengisi jabatan wakil menteri.

Saat ini, posisi tersebut telah diisi oleh Suahasil Nazara yang menjabat sebagai Wakil Menkeu sejak 2019.

Sementara posisi Wakil Mentan yang akan diganti, saat ini dijabat Harvick Hasnul Qolbi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topiktop.com dan Hellocianjur.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar, Uang Korupsi CPO
Skandal Chromebook: Ketika Data dan Kepentingan Bertabrakan
Dugaan Suap Rp200 Miliar Warnai Sengketa Sugar Group Companies vs Marubeni Corporation di Mahkamah Agung
KLHK Bertindak Tegas: Perusahaan Limbah di Tangerang Ditutup dan Pemilik Diburu
Kejaksaan Agung Periksa 55 Saksi Dugaan Korupsi Kredit Sritex, Kerugian Negara Tembus 692 Miliar Rupiah
Kredit Bermasalah Sritex, Penahanan 3 Tersangka Warnai Babak Baru Pengusutan Korupsi Rp3,5 Triliun
Panorama Hijau Lapangan Golf yang Menyimpan Ancaman Kesehatan Tersembunyi
Menkop Budi Arie Sambangi KPK, Bahas Pencegahan Korupsi di Lembaga Koperasi dan UMKM Nasional
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:11 WIB

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar, Uang Korupsi CPO

Senin, 16 Juni 2025 - 14:05 WIB

Skandal Chromebook: Ketika Data dan Kepentingan Bertabrakan

Senin, 2 Juni 2025 - 09:02 WIB

Dugaan Suap Rp200 Miliar Warnai Sengketa Sugar Group Companies vs Marubeni Corporation di Mahkamah Agung

Sabtu, 24 Mei 2025 - 09:23 WIB

KLHK Bertindak Tegas: Perusahaan Limbah di Tangerang Ditutup dan Pemilik Diburu

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:37 WIB

Kejaksaan Agung Periksa 55 Saksi Dugaan Korupsi Kredit Sritex, Kerugian Negara Tembus 692 Miliar Rupiah

Berita Terbaru