2 Tahun ke Depan, Merauke Diproyeksikan Jadi Sumber utama Pemenuhan Kebutuhan Beras Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Agustus 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan evaluasi terhadap progres optimalisasi lahan rawa seluas 40 ribu hektar yang tersebar di enam distrik. (Dok. Pertanian.go.id)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan evaluasi terhadap progres optimalisasi lahan rawa seluas 40 ribu hektar yang tersebar di enam distrik. (Dok. Pertanian.go.id)

HALLOAGRO.COM – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Merauke sebagai lumbung pangan dunia.

Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya selama dua hari, 18-19 Agustus 2024, di Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Menteri Amran menekankan bahwa Merauke diproyeksikan menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan beras nasional dalam dua tahun ke depan.

“Kita optimis dua tahun ke depan swasembada plus dimulai dari sini,” ujar Menteri Amran dengan penuh keyakinan.

Kunjungan kerja kali ini memiliki dua agenda utama. Pertama, Menteri Amran melakukan evaluasi terhadap progres optimalisasi lahan rawa seluas 40 ribu hektar yang tersebar di enam distrik.

Hingga saat ini, konstruksi sudah mencapai lebih dari separuhnya, dengan olah tanah dan tanam telah mencapai 6.500 hektar.

Proses tanam padi akan terus berlanjut seiring selesainya panen dan konstruksi infrastruktur pertanian, seperti saluran, jembatan, dan jalan.

Agenda kedua adalah meninjau pembangunan jalan sepanjang 135,5 km dari Ilwayab hingga Ngguti, yang menjadi pendukung utama program cetak sawah seluas 1 juta hektar.

Ratusan alat berat bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan jalan tersebut dalam waktu tiga bulan ke depan.

Menteri Amran secara langsung memeriksa volume saluran air di sepanjang jalan dan menginstruksikan peningkatan lebar dan kedalamannya untuk mengoptimalkan irigasi.

“Ini kita desain sebagai long storage untuk mengairi 1 juta hektar sawah yang kita cetak,” jelasnya.

Selain itu, Menteri Amran juga menginstruksikan pembuatan plot pertanaman padi seluas satu hektar di sepanjang jalan setiap lima kilometer.

Plot ini akan menjadi bukti kesesuaian lahan di Merauke untuk mendukung pertumbuhan padi.

Tidak hanya itu, optimalisasi lahan tahap pertama di distrik Merauke, Tanah Miring, Semangga, Kurik, Janggebob, dan Malind akan diperluas dari 40 ribu hektar menjadi 100 ribu hektar.

Untuk mempercepat target ini, sebanyak 70 ekskavator telah dimobilisasi dari Wanam ke distrik-distrik tersebut, dan tambahan 20 combine harvester besar serta benih segera direalisasikan bulan ini.

Menteri Amran berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek ini secara langsung.

“Saya akan ke sini lagi dua minggu dari sekarang, kapan perlu minggu depan, untuk evaluasi kemajuannya,” katanya sambil bercanda dengan pejabat yang hadir, diantaranya Staf khusus Menhan Letjen (purn) TNI Syafri Syamsudin, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Wakasad, Kasum TNI, dan Wakil Bupati Merauke.

Semangat perjuangan kemerdekaan 17 Agustus 1945 terlihat jelas dalam setiap langkah Menteri Amran untuk mewujudkan Merauke sebagai lumbung pangan dunia.

Pertanian di Merauke akan dibangun secara maksimal melalui konsep modernisasi pertanian. Harapannya, dan menjadi percontohan di sejumlah wilayah di Indonesia.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma
Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel
Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024
Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit
Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
PT Bio Inti Agrindo Gandeng Masyarakat Merauke, Papua Selatan dalam Proyek Suaka Margasatwa Danau Bian
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma

Kamis, 26 September 2024 - 07:03 WIB

Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel

Selasa, 24 September 2024 - 15:33 WIB

Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024

Senin, 23 September 2024 - 16:02 WIB

Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit

Senin, 9 September 2024 - 09:04 WIB

Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora

Berita Terbaru