HALLOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) mendorong program Pekarangan Pangan Lestari atau P2L bagi kalangan ibu rumah tangga di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, P2L merupakan program Kementerian Pertanian yang difokuskan pada kegiatan kelompok masyarakat.
Untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prabowo Dorong Sinergi Investasi Nasional lewat Forum Kabinet Strategis
ESDM Kembangkan Hilirisasi Bekas Tambang Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan
Pemerintah Targetkan 1 Juta Sapi Perah Lewat Program Percepatan P2SDN

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, program tersebut mampu mengendalikan inflasi serta menghemat anggaran hingga Rp10 triliun.
“Penghematan anggaran sampai Rp10 triliun bisa kita lakukan dengan asumsi setiap rumah minimal 20 juta kepala keluarga di Indonesia melakukan pertanaman pekarangan,” ujar Wamentan, Senin, 26 Agustus 2024.
Sejatinya, kata Sudaryono, pemerintah terus mendorong peningkatan produksi berbagai komoditas pangan.
Baca Juga:
Laba Bersih Rp29 M, CRAB Tetap Bayar Dividen dan Sisihkan Laba
Tangkuban Perahu dan Ungaran Lepas dari PLN, Proyek Geothermal Mangkrak
BEI Catat 14 IPO Baru, Lighthouse Company Jadi Andalan Investasi
Selain food estate, pemerintah juga mendorong program smart farming hingga klaster khusus kaum ibu agar mulai bertanam.
Pemerintah akan Sebarkan Benih dan Bibit kepada Perempuan Rumah Tangga
Dikutip dari laman resmi Kementan, Sudaryono mengatakan, jika program ini berhasil, pemerintah akan meningkatkan pengadaan benih dan bibit.
Berbagai benih nantinya disebarkan kepada perempuan rumah tangga di Indonesia, di antaranya cabai, tomat, terong dan aneka sayuran lainnya.
“Cabai, ketimun, terong dan sayur-sayuran bisa diberdayakan di pekarangan masing-masing.”
Baca Juga:
Rp20 Miliar untuk Buyback, Bank Raya Serius Bangun Kepemilikan Saham Pekerja
IPO 2025 Bergairah, BEI Cetak 14 Emiten Baru dalam Lima Bulan
Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen
“Kita sudah menghitung bahwa kebutuhan-kebutuhan yang bisa dihemat dalam satu rumah tangga bisa mencapai Rp500 ribu rupiah.”
“Maka dikalikan dengan jumlah rumah tangga yang nanti diharapkan bisa melakukan P2L sebanyak 20 juta KK saja sudah luar biasa,” katanya.
“Sekali lagi kaum perempuan atau ibu-ibu diharapkan mampu memanfaatkan pekarangannya untuk menanam tanaman pangan,” jelasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Ekspres.news dan Femme.id
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.