BADAN Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia menggelar pertemuan resmi yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya dalam momentum peluncuran Wisma Danantara Indonesia sebagai pusat operasional nasional lembaga tersebut.
Acara ini berlangsung pada awal pekan di Jakarta dan disertai dengan rapat terbatas Kabinet Merah Putih (KMP), menjadikan pertemuan ini bukan hanya simbol peresmian kantor baru.
Namun juga forum strategis untuk menyusun arah kebijakan investasi jangka panjang pemerintahan Prabowo–Gibran.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
ESDM Kembangkan Hilirisasi Bekas Tambang Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan
Pemerintah Targetkan 1 Juta Sapi Perah Lewat Program Percepatan P2SDN
Laba Bersih Rp29 M, CRAB Tetap Bayar Dividen dan Sisihkan Laba

SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Prabowo menekankan pentingnya penguatan kapasitas Danantara sebagai katalis dalam mendorong percepatan pembangunan nasional berbasis investasi produktif.
“Presiden menyampaikan bahwa dalam waktu yang sangat singkat, Danantara telah memberikan harapan dan kepercayaan, baik bagi rakyat Indonesia maupun komunitas global,” ujar Menko AHY, dikutip dari laman Danantara.id.
Presiden Tekankan Sinergi Lintas Menteri dalam Eksekusi Proyek Nasional Prioritas
Pertemuan tersebut mencerminkan keseriusan Kabinet Merah Putih dalam membangun koordinasi lintas sektor, terutama dalam pengelolaan investasi dan penyusunan prioritas pembangunan berbasis proyek strategis nasional yang terukur dan berdampak luas.
Baca Juga:
Tangkuban Perahu dan Ungaran Lepas dari PLN, Proyek Geothermal Mangkrak
BEI Catat 14 IPO Baru, Lighthouse Company Jadi Andalan Investasi
Rp20 Miliar untuk Buyback, Bank Raya Serius Bangun Kepemilikan Saham Pekerja
Presiden Prabowo memimpin langsung rapat terbatas yang dihadiri seluruh jajaran menteri utama, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
Menko AHY menuturkan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden memberikan arahan agar para menteri memedomani visi pembangunan yang terukur dan berorientasi pada hasil konkret, baik dari sisi sosial, fiskal, maupun dampak ekonomi jangka menengah.
“Tadi rapat terbatas, Bapak Presiden ingin menyampaikan hal-hal penting untuk dipedomani dan dijalankan seluruh menterinya,” ungkap AHY kepada media.
Keberadaan Wisma Danantara sebagai markas utama pengelolaan investasi pemerintah diharapkan menjadi nerve center koordinasi lintas institusi dalam membangun fondasi ekonomi yang tangguh dan inklusif.
Baca Juga:
IPO 2025 Bergairah, BEI Cetak 14 Emiten Baru dalam Lima Bulan
Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen
Kabinet Merah Putih Hadir Lengkap, Tunjukkan Soliditas untuk Agenda Transformasi Ekonomi
Kehadiran penuh para menteri kunci dalam acara ini mempertegas posisi Danantara sebagai pilar baru dalam struktur tata kelola investasi nasional yang strategis di era pemerintahan Prabowo–Gibran.
Selain Menko AHY, tampak hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait, serta Menko Hukum, HAM dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Tak ketinggalan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan turut mendampingi Presiden dalam rapat terbatas tersebut, yang juga dihadiri oleh Menteri HAM Natalius Pigai dan Menteri PANRB Rini Widyantini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Ariotedjo, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana pun tercatat hadir, menandai pendekatan lintas sektoral dalam pengelolaan investasi publik.
Pertemuan ini dipandang sebagai langkah konsolidasi awal pemerintahan baru untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional melalui integrasi sektor fiskal, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas SDM.
Danantara Siap Dorong Investasi Inklusif, Proyek Berkelanjutan, dan Konektivitas Antarwilayah
Sebagai lembaga baru yang dibentuk dengan mandat kuat dari pemerintah pusat, Danantara Indonesia diposisikan sebagai platform utama untuk mengorkestrasi investasi lintas sektor, termasuk energi hijau, pangan, logistik, dan ekonomi digital.
Menko AHY menyebut bahwa Danantara harus menjadi pelopor dalam pembangunan sektor strategis melalui pendekatan kemitraan publik-swasta dan penyaluran pembiayaan inovatif, terutama untuk proyek dengan long-term impact.
“Danantara bisa menjadi katalis dalam membangun Indonesia ke depan dalam berbagai sektor,” tegas AHY dalam siaran persnya.
Sejalan dengan itu, pemerintah juga mendorong penggunaan model blended finance dan pelibatan dana pensiun, sovereign wealth fund, serta investor institusi untuk memperkuat basis pembiayaan pembangunan jangka panjang.
Prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) juga mulai diadopsi Danantara dalam pemilahan proyek investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap aset hijau.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center