AHY Ungkap Alasan Partai Demokrat Tak Buru-buru Umumkan Dukungannya di Pilkada Jakarta 2024

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Instagram.com/@agusyudhoyono)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Instagram.com/@agusyudhoyono)

DUNIAENERGI.COM – Partai Demokrat memilih tak buru-buru untuk mengumumkan dukungannya kepada bakal calon tertentu untuk pilkada DKI Jakarta.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis malam (8/8/2024).

“Partai Demokrat tidak ingin terburu-buru, kami ingin terus mengukur kansnya.”

“Kalau ditanya apakah ada, secara internal Partai Demokrat mempersiapkan kader untuk maju Pilgub Jakarta.”

“Kami juga terus menganalisis potensinya seperti apa,” kata Agus Harimurti Yudhoyono, dikutip Hello.id

Termasuk dalam pencalonan Ridwan Kamil (RK) pada pilkada DKI Jakarta, AHY menyebut Partai Demokrat masih mengkaji dan menghitung kans untuk menang.

Soal wacana membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk kontestasi pilkada 2024 khususnya di Jakarta, AHY menyebut sebagai ide yang baik.

Terlepas dari itu, AHY berharap koalisi apa pun yang terbentuk kelak untuk pilkada, partai-partai di dalamnya solid.

“Yang kami harapkan solid, bukan hanya sekedar besar, tetapi solid,” kata AHY.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianmalang.com dan Malukuraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 KIlogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya
Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan
Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia
Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
Minta Maaf untuk Pak Harto, Mbak Tutut: Apa yang Dilakukan Saat Itu demi Kepentingan Bangsa dan Negara
MPR RI Usulkan agar Presiden RI ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:10 WIB

Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 KIlogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:30 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:58 WIB

Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK

Senin, 9 Desember 2024 - 14:31 WIB

Jokowi Temui Prabowo Subianto, AHY: Saling Komunikasi dan Pikirkan Hal Penting untuk Kemajuan Indonesia

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:27 WIB

Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto

Berita Terbaru