SAWITPOST.COM– Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau telah mendaftarkan sebanyak 2.889 pekebun sawit untuk terlindungi dalam Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dengan dua program yaitu jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
“Saat ini, ada 2889 pekebun sawit di Kabupaten Siak telah terlindungi dalam Program BPJS Ketenagakerjaan.”
“Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam mendukung Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021,” kata Wakil Bupati Siak, Husni Kerja, Rabu (3/9/2024)
Baca Juga:
Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS
Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
Perum Bulog Diminta Serap Hasil Panen Raya Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Beberkan Alasannya
Hal itu dikatakannya saat menyerahkan 488 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada petani pekebun sawit di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.
Penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut lanjutnya melalui alokasi anggaran dana bagi hasil (DBH) sawit tahun 2024.
Menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2023 Pemkab Siak telah menerima dana DBH tahun 2023 dan 2024 sebanyak 20 persen.
Pada 2024 ini Pemkab Siak telah menganggarkan untuk 3.850 pekebun sawit untuk diberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga:
Segenap Tim Rilispers.com Mengucapkan Selamat Hari Natal 2024, Kiranya Damai Natal Besertamu
“Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekebun sawit bertujuan mencegah munculnya garis kemiskinan yang baru akibat dari tidak terlindunginya pekerja dari risiko sosial,” sebutnya.
Manfaat lain, sambung Husni, ada beasiswa dari program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini juga meminimalisasi angka putus sekolah dan kehilangan penghasilan rutin akibat meninggalnya pencari nafkah.
“Berkebun Sawit, termasuk pekerjaan beresiko tinggi, jika si pencari nafkah misalnya, ayah sudah tidak ada.”
Baca Juga:
Kenaikan Pembelian Rumah hingga 21 Persen Didorong Pembangunan Infrastruktur Transportasi yang Masif
Dugaan Penyalahgunaan Dana Corporate Social Responsibility, KPK Geledah Kantor Bank Indonesia
“Maka dari program beasiswa BPJS anak-anak yang ditinggalkan dapat melanjutkan pendidikan,” ujar dia.
Seorang Pekebun Sawit dari Kelompok Tani Koperasi Beringin Jaya Supri (43) bersyukur menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. Dirinya lega jika terjadi sesuatu anak-anak sudah terbantu.
“Karena saat di luar kita tidak tahu musibah apa yang menimpa. Dengan adanya program ini, anak-anak kami mendapatkan jaminan.”
“Bila terjadi sesuatu kepada kami selaku kepala keluarga saat mencari nafkah,” ringkasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.