BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 10 September 2024 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkebunan sawit. (Dok. Brin.go.id)

Perkebunan sawit. (Dok. Brin.go.id)

SAWITPOST.COM – Industri sawit Indonesia tercatat dapat menghasilkan lebih dari 179 produk hilir.

Selain produk utama minyak kelapa sawit dan inti sawit yang dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan.

Hilirisasi sawit juga telah menghasilkan produk turunan seperti kosmetik, pakaian, pasta gigi, lemak cokelat, fatty acid, surfactant.

Hingga biodesel yang meningkatkan nilai tambah perekonomian dan daya saing global.

Hilirisasi adalah proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki.

Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya diekspor dalam bentuk mentah menjadi barang setengah jadi atau jadi.

Selain pengunaan dalam negeri, saat ini produk kelapa sawit juga telah diekspor ke lebih 160 negara

Sebanyak 58 Persen Produksi CPO Indonesia adalah untuk Ekspor

Dilansir dari lamann resmi Kementerian Keuangan, analis Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (PKPN BKF Kemenkeu) Nursidik Istiawan menyampaikan informasinya.

Sebanyak 58% produksi CPO Indonesia diekspor dengan dominasi ekspor produk turunan yang mengindikasikan keberhasilan kebijakan hilirisasi.

“Sektor kelapa sawit, itu mensupport banyak industri selanjutnya. Ada peningkatan nilai tambah dalam perekonomian”, ungkap analis kebijakan madya ini.

Kontribusi industri sawit ke APBN 2023 mencapai kurang lebih Rp88 triliun dengan rincian penerimaan dari sektor pajak 50,2 triliun, PNBP 32,4 triliun, dan Bea Keluar sebesar 6,1 triliun.

Nursidik mengatakan poin tersebut saat berdiskusi dengan para wartawan nasional bertajuk Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, Agustus 2024.

Nursidik menuturkan nilai kapasitas produksi nasional industri kelapa sawit 2023 diperkirakan sebesar Rp729 T.

APBN juga berperan dalam mendukung kontribusi industri sawit dengan menyediakan fasilitas perpajakan antara lain berupa tax allowance dan pembebasan bea masuk.

Pemerintah Mendorong Upaya Hilirisasi Sawit Secara Nasional

Berbagai kebijakan pemerintah ini juga ditujukan untuk mendorong hilirisasi nasional.

“Untuk pungutan Bea Keluar itu memang kita gunakan untuk dalam rangka hilirisasi.”

“Mendorong agar semakin hilir produk yang dihasilkan itu semakin kita bisa memperoleh manfaat”, beber Nursidik.

Sektor sawit di Indonesia saat ini telah melibatkan 2,4 juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja.

Sektor ini juga telah mendorong PDB di sektor perkebunan pada angka yang positif di Triwulan II 2024 di 3.25%, sehingga PDB Indonesia di Triwulan II 2024 bertumbuh positif.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

BPDPKS Dorong Riset-riset yang Tingkatkan Inovasi Produk Hilir

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) adalah unit organisasi noneselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

BPDPKS bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan menjelaskan bahwa BPDPKS juga mendukung pengembangan minyak sawit berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

Khusus mengenai produksi biodesel, Kabul Wijayanto, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Plt Direktur Kemitraan BPDPKS menyatakan BPDPKS mendorong riset-riset yang dapat meningkatan nilai tambah dan inovasi produk hilir.

“Kami melaksanakan riset yang terkait dengan program hilir dan pengembangan konversi sawit menjadi biodesel.”

“Bagaimana nantinya sawit betul-betul 100% untuk membantu mendukung energi baru terbarukan”, terang Kabul.

Kabul juga melanjutkan bahwa BPDPKS saat ini tengah menggandeng lembaga-lembaga penelitian perguruan tinggi  untuk melakukan riset.

Termasuk dengan melibatkan generasi muda dalam institusi terkait kelapa sawit.

Ia juga berharap program-program riset ini khususnya riset di sektor hulu dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com : 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Provinsi Kaltim Satu-satunya Daerah Indonesia yang Berhasil Implementasikan Program FCPF Carbon Fund
PT Anugerah Sumber Makmur Termasuk Sebagai Salah Satu Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar 2024
Anggarkan 3.850 Pekebun Sawit untuk Perlindungan BPJS di 2024, Pemkab Siak Dafarkan 2.889 Pekebun
Bertemu Presiden Jokowi, Negara-negara Afrika Tertarik Tingkatkan Kapasitas Industri Kelapa Sawit
16 Juta Pekerja Kaum Petani Gantungkan Hidupnya dari Industri Sawit, Komoditi Sawit Perlu Diperjuangkan
Kelapa Sawit Disebut Sedang Berada di Persimpangan Jalan, Ini Penjelasan Mantan Ketua Umum Gapki Joko Supriyono
Komoditas Kelapa Sawit atau CPO Indonesia dan Turunannya akan Diprioritaskan untuk Penggunaan di Dalam Negeri
Bengkulu Ungkap Alasan Perkebunan Besar Dilarang Masuk Pulau Enggano, Termasuk Konflik Sosial dan Agraria
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 20:23 WIB

BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun

Selasa, 10 September 2024 - 08:36 WIB

Provinsi Kaltim Satu-satunya Daerah Indonesia yang Berhasil Implementasikan Program FCPF Carbon Fund

Senin, 9 September 2024 - 08:48 WIB

PT Anugerah Sumber Makmur Termasuk Sebagai Salah Satu Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar 2024

Senin, 9 September 2024 - 07:47 WIB

Anggarkan 3.850 Pekebun Sawit untuk Perlindungan BPJS di 2024, Pemkab Siak Dafarkan 2.889 Pekebun

Senin, 9 September 2024 - 07:13 WIB

Bertemu Presiden Jokowi, Negara-negara Afrika Tertarik Tingkatkan Kapasitas Industri Kelapa Sawit

Berita Terbaru