Kementerian Kelautan dan Perikanan Bersama BUMN Pangan Didorong Buka Pasar Ekspor Ikan ke Swedia

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAAGRI.COM – Pasokan ikan di Swedia yang dipasarkan berasal dari importasi, sehingga merupakan suatu kesempatan bagi Indonesia menjadi pemasok kebutuhan ikan ke Swedia.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulis, Kamis (24/5/2024).

Dalam rangkaian kunjungan kerja, Arief Prasetyo Adi dan Komisi IV DPR RI mngunjungi pasar ikan Marknadsvägen Årsta di Stockholm, Swedia pada Minggu (19/5/2024).

Disadur dari data The International Trade Centre (ITC), pada 2023 Swedia mengimpor komoditas ikan jenis ikan segar atau dingin sampai 524 ribu ton, jenis daging ikan lainnya 135 ribu ton, dan ikan beku 48 ribu ton.

Adapun negara yang menyuplai pasokan ikan ke Swedia antara lain Norwegia, Denmark, Belanda, China, dan Polandia.

Sementara menurut data Kemen KP, jumlah produksi tuna Indonesia di 2022 mendekati sekitar 19,1 persen dari total pasokan tuna yang ada di dunia.

Baca artikel lainnya di sini : OJK dan Kemnaker RI Bersatu: Bandung Jadi Arena Prakonvensi Nasional RSKKNI

Jumlah produksi Indonesia terus meningkat di 2023 dan mencapai 1,5 juta ton.

Dalam kurun 5 tahun terakhir, pangsa pasar perikanan Indonesia ke Uni Eropa masih tercatat memiliki rerata 1,1 persen dari total impor perikanan di Uni Eropa.

Baca artikel lainnya di sini : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi pada 2025 akan Naik

Pada 2022, ekspor perikanan ke Uni Eropa tercatat senilai 378 juta dollar AS atau 6,05 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia.

Pada 2023, produksi perikanan Indonesia tercatat mencapai 24,74 juta ton, meliputi perikanan tangkap, budidaya, dan rumput laut.

Sementara dari Januari hingga November 2023, nilai ekspor perikanan berada di 5,6 miliar dollar AS dan masih belum mendekati target yang ditetapkan di angka 6,7 miliar dollar AS.

Untuk target ekspor perikanan di 2024, Kemen KP mematok di 7,2 miliar dollar AS.

“Visitasi hari ini kita dapati fakta bahwa pasokan ikan disini kebanyakan berasal dari luar Swedia.”

Dengan begitu, Swedia menjadi salah satu potensi pasar yang cukup besar bagi BUMN dan para pelaku usaha perikanan Tanah Air.”

“Kita dorong dan dukung terus Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KP) menjajakinya,” ucap Arief.

“Indonesia memiliki komoditas ikan andalan seperti tuna, cakalang, tongkol sampai gurita. Yang membanggakan lagi adalah Indonesia sendiri merupakan produsen tuna terbesar di dunia.”

“Tahun 2024 ini, Kemen KP telah mencanangkan sebagai Tahun Tuna Indonesia 2024, sehingga mari kita dukung dan bahu membahu.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Membantu wujudkan penguatan daya saing komoditas tuna di pasar global dengan pengelolaan tuna yang berkelanjutan,” ajaknya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianekonomi.com dan Infoemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

Berita Terkait

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma
Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel
Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024
Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit
Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
PT Bio Inti Agrindo Gandeng Masyarakat Merauke, Papua Selatan dalam Proyek Suaka Margasatwa Danau Bian
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma

Kamis, 26 September 2024 - 07:03 WIB

Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel

Selasa, 24 September 2024 - 15:33 WIB

Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024

Senin, 23 September 2024 - 16:02 WIB

Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit

Senin, 9 September 2024 - 09:04 WIB

Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora

Berita Terbaru