Kerja Sama di Bidang Sertifikasi ISPO, PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari Tanda Tangani MoU

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 24 September 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganana Nota Kesepahaman PT RPN dan PT DGL pada 5 September 2024 yang bertempat di Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara, Bogor. (Dok. iopri.co.id)

Penandatanganana Nota Kesepahaman PT RPN dan PT DGL pada 5 September 2024 yang bertempat di Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara, Bogor. (Dok. iopri.co.id)

SAWITPOST.COM – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) bersama PT Daya Guna Lestari (DGL) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Sertifikasi ISPO yang dilaksanakan pada Kamis, 5 September 2024 yang bertempat di Kantor Direksi PT Riset Perkebunan Nusantara.

Hadir Pada momen tersebut Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap didampingi oleh SEVP Operation I, Tjahjono Herawan,.

Hadir Pula Direktur PT Daya Guna Lestari, M. Gema Aliza Putra didampingi oleh Wakil Direktur PT DGL, M. Danang MRQ; Kepala Bidang Administrasi, Novi.

Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memastikan bahwa praktik-praktik dalam industri kelapa sawit mematuhi standar keberlanjutan yang telah ditetapkan.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar global.

Serta memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati, dan mematuhi hukum yang berlaku.

Dikutip Mediakalbar.com, sertifikasi ISPO juga telah menjadi kewajiban (mandatory) seluruh usaha Perkebunan kelapa sawit.

Baik perusahaan maupun pekebun sejak tahun 2020 melalui adanya Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020.

PT Daya Guna Lestari sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Pelatihan Kerja dan Sertifikasi Profesi yang berbasiskan pada pengembangan SDM Industri Kelapa Sawit menilai bahwa melalui program Pendampingan dan Sertifikasi ISPO bagi para Petani maka kerja sama dengan LS ISPO PT RPN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit Hal ini sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur DGL.

“salah satu program perusahaan kami yaitu melakukan kolaborasi, kami terbuka lebar dengan kolaborasi ini dan berharap akan ada realisasi dari penandatanganan MoU ini”.

Dalam sambutannya, Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara menyambut baik kolaborasi dengan PT DGL.

“Kerja sama ini sangat penting dan merupakan langkah. strategis dan produktif antara kedua perusahaan ini dan pada akhirnya akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan yang kita semua idamkan” ujar Iman Yani Harahap.

PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari termasuk dari beberapa perusahaan yang ditunjuk BPDPKS dalam Pelatihan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024 yang menjadi titik temu kedua perusahaan hingga terjalinnya kerja sama ini.

Diharapkan MoU ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara dan PT Daya Guna Lestari, serta bagi masyarakat luas.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

GAPKI Dorong Kelapa Sawit Masuk dalam RUU Komoditas Strategis, Minta RUU Segera Disahkan
Kementerian Perdagangan Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Referensi Komoditas Minyak Kelapa Sawit
Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang, Pemerintah Beber Alasannya
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Ini yang akan Dilakukan Menhut Raja Juli Antoni Usai Kementerian Kehutanan Bentuk Satuan Tugas Sawit
Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO
Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Tembus Rp3.453,69/Kg, Petani Untung Besar
Fokus Selesaikan Keberlanjuran Sawit di Kawasan Hutan, Ini Upaya Menhut Raja Juli Antoni
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:53 WIB

GAPKI Dorong Kelapa Sawit Masuk dalam RUU Komoditas Strategis, Minta RUU Segera Disahkan

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:46 WIB

Kementerian Perdagangan Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Referensi Komoditas Minyak Kelapa Sawit

Selasa, 19 November 2024 - 15:00 WIB

Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang, Pemerintah Beber Alasannya

Senin, 18 November 2024 - 07:31 WIB

Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara

Sabtu, 2 November 2024 - 08:44 WIB

Ini yang akan Dilakukan Menhut Raja Juli Antoni Usai Kementerian Kehutanan Bentuk Satuan Tugas Sawit

Berita Terbaru