Lewat Agro Tech Center, PT Petrokimia Aplikasikan Berbagai Inovasi di Bidang Teknologi Pertanian

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 19 Juli 2024 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjualan Kredit Karbon Pertamina NRE Meningkat. (Dok. Pertamina.com)

Penjualan Kredit Karbon Pertamina NRE Meningkat. (Dok. Pertamina.com)

HALOAGRO.COM – PT Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, meresmikan pengoperasian Agro Tech Center.

Agro Tech Center ini akan menjadi kawasan pusat riset bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menciptakan inovasi bidang pertanian.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyampaikan hal itu dalam keteramgannya di Gresik, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini inovasi Petrokimia Gresik yang paling baru. Ini adalah Agro Tech Center.”

“Yang akan menjadi pusat di mana kita mengaplikasikan teknologi-teknologi yang dimiliki Petrokimia Gresik,” kata Rahmad Pribadi.

Rahmad menuturkan Agro Tech Center akan menjadi kawasan bagi Petrokimia Gresik untuk mengaplikasikan inovasinya di bidang pertanian.

Seperti adanya drone pupuk, alat uji tanah, serta mobil uji tanah next generation.

Ia mencontohkan, alat uji tanah yang ada selama ini keakurasiannya dinilai masih rendah karena dilakukan secara manual.

Petrokimia Gresik mampu menciptakan inovasi terbaru, alat uji langsung ditancapkan ke tanah dan secara otomatis muncul kandungan-kandungan dari tanah tersebut.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga telah berhasil membuat drone pupuk yakni alat drone yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman secara cepat dan efisien.

Hal itu lantaran dalam sekali proses pemupukan, drone mampu mengangkat pupuk hingga mencapai 40 kilogram.

Yang akan habis disemprotkan ke tanaman hanya dalam waktu enam menit sehingga membutuhkan waktu yang singkat.

“Jadi kalau 1 hektar membutuhkan 200 sampai 250 kilogram maka dalam waktu 30 menit dari satu drone itu bisa selesai memupuk satu hektar,” ujar Rahmad.

Alat-alat inovasi pertanian tersebut terlebih dahulu dikembangkan dan diuji coba di kawasan Agro Tech Center Petrokimia Gresik yang juga terdapat lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman.

Rahmad pun berencana mengimplementasikan hasil-hasil inovasi Petrokimia Gresik yang telah dikembangkan dan diuji coba di Agro Tech Center kepada anak perusahaan lainnya termasuk terhadap Pupuk Indonesia.

“Saya rasa ini kontribusi Petrokimia Gresik untuk pertanian Indonesia yang dari waktu ke waktu semakin meningkat dan semakin bagus.”

“Kontribusi Petrokimia Gresik untuk masyarakat sekitar dari waktu ke waktu juga meningkat,” katanya.***

Berita Terkait

Data Buktikan Manfaat Publikasi Corporate Action Bagi Emiten
Wamentan Pastikan Stok Beras Aman, Operasi Pasar Diperluas Lewat TNI, Polri, dan BUMN
Program PIJAR Perkenalkan Solusi Hama Ramah Lingkungan bagi Petani
Stok Beras Nasional Mencapai Rekor, Pemerintah Tegaskan Harga Harus Adil
Kreativitas Komunikasi PHE Diakui ASEAN, Raih Dua Penghargaan
ESDM Kembangkan Hilirisasi Bekas Tambang Jadi Sentra Perikanan dan Perkebunan
Pemerintah Targetkan 1 Juta Sapi Perah Lewat Program Percepatan P2SDN
Tangkuban Perahu dan Ungaran Lepas dari PLN, Proyek Geothermal Mangkrak

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Data Buktikan Manfaat Publikasi Corporate Action Bagi Emiten

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Wamentan Pastikan Stok Beras Aman, Operasi Pasar Diperluas Lewat TNI, Polri, dan BUMN

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Program PIJAR Perkenalkan Solusi Hama Ramah Lingkungan bagi Petani

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:34 WIB

Stok Beras Nasional Mencapai Rekor, Pemerintah Tegaskan Harga Harus Adil

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:41 WIB

Kreativitas Komunikasi PHE Diakui ASEAN, Raih Dua Penghargaan

Berita Terbaru