Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Klaster Jeruk di Desa Sungai Penuh

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong pemberdayaan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (Dok. Bank BRI)

BRI memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong pemberdayaan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (Dok. Bank BRI)

HALOAGRO.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong pemberdayaan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam praktiknya, BRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.

Wartini, sebagai Ketua Klaster Jeruk Sungai Penuh mengungkapkan bahwa Kelompok Jeruk Desa Sungai Penuh merupakan sebuah kelompok tani yang berfokus pada budidaya dan pengolahan buah jeruk.

“Kelompok ini terdiri dari sejumlah petani lokal di daerah yang memiliki misi meningkatkan produktivitas, dan penjualan buah jeruk agar semakin meningkat. Tentu saja dengan kualitas jeruk yang baik,” ujarnya.

Ia melanjutkan, jeruk yang dihasilkan oleh Kelompok Jeruk Desa Sungai Penuh dikenal memiliki rasa yang manis dan segar, serta kualitas yang unggul.

Hal ini tidak terlepas dari penggunaan teknik budidaya modern dan pemeliharaan yang intensif oleh para anggota kelompok.

Wartini bercerita, daerah Sungai Penuh memiliki banyak ladang jeruk, serta pembelinya pun mayoritas dari luar kota yang mengambil stok buah jeruk di daerah tersebut.

Keberhasilan klaster tersebut melakukan penjualan salah satunya dibuktikan saat mereka berpartisipasi dalam bazaar klaster yang diselenggarakan pada acara BRILiaN Independence Week 2024, 16 Agustus 2024.

Dukungan BRI juga diberikan kepada kelompok Klaster Jeruk Sungai Penuh melalui pelatihan dan diskusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman usaha tanaman hortikultura salah satunya dalam bertani jeruk.

“Bersyukur kenal BRI pada 2018 dan saat itu mendapat dukungan tambahan permodalan. Alhamdulillah dari awalnya belum punya modal, sekarang bisa berjalan hingga sekarang,” tambahnya.

Ia pun berharap, kerja sama dan dukungan tetap terus berlanjut ke depannya.

“Supaya petaninya pun makmur, jadi sama-sama senang, dan BRI bisa membantu usaha masyarakat secara luas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program Klasterku Hidupku tersebut.

Supari menambahkan bahwa program Klasterku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pada pemberdayaan.

“Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.”

“BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.

Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2024 BRI tercatat berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp1.095,64 triliun atau setara 81,69% dari total penyaluran kredit BRI.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.

Apabila dirinci, penyaluran kredit BRI kepada segmen UMKM mencapai senilai Rp1.095,64 triliun terdiri dari segmen mikro sebesar Rp623 triliun, segmen kecil Rp232,3 triliun, segmen konsumer Rp198,8 triliun dan segmen menengah senilai Rp41,5 triliun.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Businesstoday.id

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Dibandingkan Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat
Wamenkeu Thomas Djiwandono Apresiasi Produk UKMK Sawit pada Gelaran ASEAN Treasury Forum 2024
Penghargaan BUMN dengan Kategori Belanja B2B PaDi UMKM Terbaik 2023 Diraih oleh PT Pegadaian
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 07:21 WIB

Dibandingkan Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:29 WIB

Wamenkeu Thomas Djiwandono Apresiasi Produk UKMK Sawit pada Gelaran ASEAN Treasury Forum 2024

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:49 WIB

Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Klaster Jeruk di Desa Sungai Penuh

Jumat, 12 Juli 2024 - 15:28 WIB

Penghargaan BUMN dengan Kategori Belanja B2B PaDi UMKM Terbaik 2023 Diraih oleh PT Pegadaian

Berita Terbaru