Penurunan Cadangan Devisa dan Neraca Perdagangan Jadi Tantangan bagi Ekonomi Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonomi Indonesia menghadapi berbagai tantangan selama kuartal I tahun ini. (Dok. kemenkeu.go.id)

Ekonomi Indonesia menghadapi berbagai tantangan selama kuartal I tahun ini. (Dok. kemenkeu.go.id)

PANGANNEWS.COM – Ekonomi Indonesia menghadapi berbagai tantangan selama kuartal I tahun ini.

Terjadi aliran keluar modal dari pasar obligasi Indonesia sebesar 1,89 miliar dolar AS.

Karena perubahan ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga The Fed dan ketidakpastian geopolitik global.

Cadangan devisa juga turun hampir 6 miliar dolar AS sejak Desember 2023 sehingga meningkatkan tantangan dalam menstabilkan rupiah.

Ekonom Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teuku Riefky di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

“Ke depannya, Indonesia akan menghadapi tantangan untuk mengelola risiko dari pasar global yang tidak stabil.”

Baca artikel lainnya di sini : Starlink Sudah Boleh Beroperasi di Indonesia, Penyedia Jasa Telekomunikasi Asal AS Milik Elon Musk

“Sehingga perlu manajemen kebijakan ekonomi dan moneter yang hati-hati untuk menghadapi tekanan eksternal ini,” ujarnya.

Indonesia juga menghadapi tantangan dari sektor perdagangan ekspor dan impor, yaitu terdapat penurunan neraca perdagangan.

Baca artikel lainnya di sini : Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi PT Timah Tbk, Inilah Profil Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air

Hal ini terlihat dari surplus perdagangan yang merosot sebesar 39,4 persen yoy menjadi 7,34 miliar dolar AS.

Hal tersebut terjadi karena penurunan ekspor lebih signifikan dibandingkan dengan impor.

Sebagai dampak dari perlambatan ekonomi Tiongkok dan harga komoditas yang lebih rendah.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Indonesia direfleksikan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), tumbuh 5,15 persen year-on-year (yoy) pada triwulan pertama 2024.

“Kondisi perekonomian domestik dipenuhi berbagai peristiwa selama tiga bulan pertama tahun 2024.”

“Penyelenggaraan Pemilu, dibarengi dengan adanya beberapa periode libur panjang.”

“Memiliki potensi untuk mendorong tingkat konsumsi secara umum,” kata ekonom Teuku Riefky di Jakarta, Sabtu (4/5/2014)

Ia menuturkan bahwa perayaan bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa realisasi investasi jauh melampaui target selama triwulan pertama 2024.

Yakni meningkat sebesar 22,1 persen yoy menjadi Rp401,5 triliun dengan investasi langsung asing (FDI) menyumbang lebih dari setengah dari total investasi.

Menurutnya, hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia saat ini.

“Berdasarkan hal tersebut, kami memproyeksikan PDB tumbuh sebesar 5,15 persen yoy di triwulan I 2024.”

“Dengan kisaran proyeksi 5,12-5,17 persen yoy serta 5,1 persen sepanjang tahun fiskal 2024 dengan kisaran proyeksi 5-5,1 persen,” ucap Riefky.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

CSA Awards 2024: Emiten Favorit Investor Raih Penghargaan, Bukti Kinerja Tangguh dalam Tantangan Ekonomi
Mentan Amran Ajak ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian, Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementerian
Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029
Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto
Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar
Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan
AS Tuding Ada Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Begini Respons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Optimisme Pasar Meningkat di Oktober 2024, CSA Index Naik ke 76,09: IHSG Diprediksi Capai 8243
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 13:37 WIB

CSA Awards 2024: Emiten Favorit Investor Raih Penghargaan, Bukti Kinerja Tangguh dalam Tantangan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Mentan Amran Ajak ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian, Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementerian

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:03 WIB

Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar

Berita Terbaru