Perkebunan Sawit dan Minyak & Gas Jadi Tantangan Baru bsgi Perekonomian Riau ke Depan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bincang Ekonomi dan Diseminasi Dukung Akselerasi Ekonomi Riau (Bedelau). (Dok. mediacenter.riau.go.id)

Bincang Ekonomi dan Diseminasi Dukung Akselerasi Ekonomi Riau (Bedelau). (Dok. mediacenter.riau.go.id)

SAWITPOST.COM – Di tengah optimisme pertumbuhan ekonomi, Riau masih dihadapkan pada tantangan baru terutama di sektor perkebunan dan pertambangan.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, mengatakan komoditi sawit dan migas akan dihadapkan pada tantangan penurunan produksi.

“Banyak tanaman sawit di Riau yang sudah tua, ditambah dengan pemupukan yang kurang optimal, terutama di perkebunan rakyat yang menguasai sekitar 60% lahan sawit di Riau,” jelas dalam Bincang Ekonomi dan Diseminasi Dukung Akselerasi Ekonomi Riau (Bedelau), Kamis (10/10/2024).

Selain sektor sawit, komoditi migas terus mengalami penurunan hingga 8-12% per tahun, terutama karena penurunan alamiah pada sumur-sumur migas.

Hal ini membuat sektor pertambangan Riau mengalami kontraksi dan menjadi tantangan besar bagi perekonomian daerah.

Meski demikian, kata Panji, BI tetap optimis bahwa perekonomian Riau akan terus tumbuh positif dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan investasi di daerah ini.

“Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2024 akan berada di kisaran 3,3% hingga 4,1%, meskipun sedikit melandai dibandingkan tahun 2023. Kami juga optimis inflasi akan terjaga dalam rentang 2,5% ± 1%,” kata Panji.

Bank Indonesia, lanjutnya, akan terus memperkuat kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Riau.

Selain itu, BI bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia tengah melakukan kajian terkait dampak pengembangan sektor industri pulp dan kertas terhadap perekonomian Riau.

“Kami berharap hasil kajian ini dapat memberikan masukan bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan,” tutur Panji Achmad.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaoke.com dan Hallotangsel.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Ini yang akan Dilakukan Menhut Raja Juli Antoni Usai Kementerian Kehutanan Bentuk Satuan Tugas Sawit
Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO
Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Tembus Rp3.453,69/Kg, Petani Untung Besar
Fokus Selesaikan Keberlanjuran Sawit di Kawasan Hutan, Ini Upaya Menhut Raja Juli Antoni
Gapki Ungkap Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Industri Kelapa Sawit di Dalam Negeri dan Global
PSM Disnakermobduk Aceh, Latih Pemupukan Organik Bagi Petani Kelapa Sawit Nagan Raya
Biro Hukum Hadiri Rapat Penetapan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun Se-Sulbar
Hingga Akhir 2024, PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Sawit Unggul Bersertifikat Diserap Petan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 08:44 WIB

Ini yang akan Dilakukan Menhut Raja Juli Antoni Usai Kementerian Kehutanan Bentuk Satuan Tugas Sawit

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Tembus Rp3.453,69/Kg, Petani Untung Besar

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:01 WIB

Fokus Selesaikan Keberlanjuran Sawit di Kawasan Hutan, Ini Upaya Menhut Raja Juli Antoni

Minggu, 27 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Gapki Ungkap Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Industri Kelapa Sawit di Dalam Negeri dan Global

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Perkebunan Sawit dan Minyak & Gas Jadi Tantangan Baru bsgi Perekonomian Riau ke Depan

Berita Terbaru