PT Anugerah Sumber Makmur Termasuk Sebagai Salah Satu Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar 2024

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 9 September 2024 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO Minamas Plantation Azmi Jaafar. (Dok. Sawitindonesia.com)

CEO Minamas Plantation Azmi Jaafar. (Dok. Sawitindonesia.com)

SAWITPOST.COM – PT Anugerah Sumber Makmur (PT ASM) kembali masuk sebagai salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar tahun 2024.

Anak perusahaan Minamas Plantation itu memperoleh apresiasi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Jakarta Pusat.

CEO Minamas Plantation Azmi Jaafar mengatakan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Menurutnya, penghargaan yang diberikan oleh KPP Madya Dua Jakarta Pusat pada tahun 2024 tersebut untuk setoran pajak PT ASM pada 2023 sebesar Rp400 miliar.

“Dengan taat membayar pajak, perusahaan turut serta berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan membangun peradaban yang lebih baik untuk Indonesia.”

“Kami berharap dapat terus hadir meningkatkan kesejahteraan nasional dan memberikan kontribusi yang optimal pada negara,” kata Azmi Jaafar.

Sebelumnya, pada tahun 2023 Minamas Plantation melalui anak usahanya PT ASM dan PT Minamas Gemilang (PT MGG) juga telah menerima penghargaan serupa dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Jakarta Pusat.

“Peningkatan setoran pajak 2024 merupakan kontribusi Minamas Plantation pada penerimaan pajak sekaligus merupakan perwujudan dari tujuan mulia Minamas Plantation terhadap negara dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” katanya.

Selain berkontribusi melalui pembayaran pajak, tambahnya, perusahaan juga aktif dan berkontribusi dalam melakukan investasi sosial bagi masyarakat sekitar.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang terdiri dari pilar Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan dan Lingkungan serta Kesehatan.

PT Minamas Plantation, juga dikenal sebagai Minamas, merupakan anak perusahaan dari Sime Darby Plantation, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Kementerian Perdagangan Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Referensi Komoditas Minyak Kelapa Sawit
Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang, Pemerintah Beber Alasannya
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Ini yang akan Dilakukan Menhut Raja Juli Antoni Usai Kementerian Kehutanan Bentuk Satuan Tugas Sawit
Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO
Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Tembus Rp3.453,69/Kg, Petani Untung Besar
Fokus Selesaikan Keberlanjuran Sawit di Kawasan Hutan, Ini Upaya Menhut Raja Juli Antoni
Gapki Ungkap Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Industri Kelapa Sawit di Dalam Negeri dan Global
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:46 WIB

Kementerian Perdagangan Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Referensi Komoditas Minyak Kelapa Sawit

Selasa, 19 November 2024 - 15:00 WIB

Pungutan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Sebesar 7,5 Persen akan Ditinjau Ulang, Pemerintah Beber Alasannya

Senin, 18 November 2024 - 07:31 WIB

Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara

Sabtu, 2 November 2024 - 08:44 WIB

Ini yang akan Dilakukan Menhut Raja Juli Antoni Usai Kementerian Kehutanan Bentuk Satuan Tugas Sawit

Jumat, 1 November 2024 - 13:48 WIB

Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO

Berita Terbaru