SAWITPOST.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi menerima kunjungan mahasiswa doktoral dari Tokyo University of Agriculture, Prima Ghandi.
Pertemuan ini berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Sabtu (21/9/2024).
Prima sampaikan, kedatangannya bertujuan untuk melaporkan penelitian yang akan dilakukannya terkait hilirisasi kelapa sawit di Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, menyampaikan potensi investasi industri hilirisasi kelapa sawit di provinsi Riau.
“Kita memberikan laporan ke Pak Pj Gubernur, bahwa ada penelitian dari Tokyo University of Agriculture tentang hilirisasi kelapa sawit di Provinsi Riau.”
“Jadi penelitian yang kita lakukan tadi mendapat dukungan dari pak gubernur, dan kedepannya akan melihat potensi itu,” ujarnya.
“Niatannya, kalau ketersediaan bahan baku ya khususnya FFB atau buah sawit yang terferifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) itu ada, ada kemungkinan pihak Jepang untuk berinvestasi industri hilirisasi kelapa sawit di provinsi Riau,” imbuhnya.
Baca Juga:
Kreativitas Komunikasi PHE Diakui ASEAN, Raih Dua Penghargaan
Riza Chalid Ditersangkakan Korupsi Minyak, Kejagung Koordinasi dengan Singapura
Risiko Hukum Tambang Mengemuka, KPK Panggil Eks Menteri Bahas Tata Kelola
Selain itu, pihaknya juga membahas potensi tentang kerja sama antara Provinsi Riau dengan prefektur di Jepang. Serta kerja sama sosialisasi beasiswa Jepang khususnya untuk putra-putri Riau kedepannya.
“Tidak lanjut dari pertemuan ini, yang pertama pastinya saya akan laporkan hasil penelitian ini ya, ke bagian investasi yang ada di Provinsi Riau, serta ke Pak Pj Gub,” jelasnya.
“Serta, mungkin kedepannya kita akan bisa buat MOU khususnya dengan perhimpunan pelajar Indonesia di Jepang, terkait dengan bagaimana beasiswa-biasiswa yang ada di Jepang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dari mahasiswa-mahasiswa ataupun siswa-siswi yang ada di provinsi Riau,” sambungnya.
Sementara, Pj Gubri memberikan dukungan terhadap penelitian yang akan dilakukan. Serta sampaikan masukan-masukan untuk kemudahan proses berlangsungnya penelitian tersebut.
Baca Juga:
Era Baru Tata Kelola BUMN: Kementerian Fokus Regulasi, Danantara Bisnis
Kasus Korupsi EDC BRI: KPK Telusuri Rp700 Miliar, Sita Rp10 Miliar
Heboh Surat untuk Istri Menteri, Maman Datangi KPK dengan Bukti
“Kita mengapresiasi riset yang akan dilakukan, tentu saja riset ini akan menghasilkan data yang kemudian dapat dijadikan dasar untuk mereka [Jepang] berinvestasi di Provinsi Riau.”
“Maka secara prinsip, Pemprov Riau mendukung berbagai hal yang disampaikan,” tandasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Baca Juga:
Dituding Nepotisme, Menteri UMKM Klarifikasi Heboh Surat Istri ke KPK
Proyek EDC BRI Rp2,1 T Diduga Bocor, KPK Cegah Indra Utoyo
Mafia Sawit Terkapar! Kejagung Sita Rp1,3 T dari Musim Mas dan Permata
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.