MEDIAAGRI.COM – Salah satu fokus yang dikerjakannya adalah dukungan pemberdayaan terhadap pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), utamanya UKM sektor pangan.
Kolaborasi dengan para pelaku usaha bidang pangan merupakan aspek penting di ekosistem pangan nasional.
Hal itu dilakukan sejak Arief Prasetyo Adi mengemban amanah sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Februari 2022,
“Alhamdulilah, terima kasih kepada Bapak Teten Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM).
Baca Juga:
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
“Terima kasih juga kepada Bapak Budi HIPPINDO (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) atas penghargaan ini.”
“Sebenarnya ini sudah menjadi tugas saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.”
“Tapi kalau diberi penghargaan seperti ini, tentu menambah semangat saya untuk terus mendukung UKM pangan di Indonesia,” ujar Arief.
Dia menyampaikan usai menerima ‘Inabuyer Kementerian Koperasi dan UKM Award’ di Jakarta, pada Jumat (17/5/2024).
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Adapun ganjaran apresiasi tersebut langsung diberikan oleh Menkop UKM Teten Masduki dalam rangkaian perhelatan ‘Inabuyer B2B2G Expo 2024’.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menerima penghargaan atas dukungan dan keterlibatannya dalam pemberdayaan koperasi dan UKM di bidang pangan selama ini.
Sebagai informasi, sejak tahun 2022, NFA terus melakukan penguatan rantai pasok pangan yang sifatnya perishable atau mudah busuk.
Upaya penguatan dilakukan dengan memberikan fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) rantai dingin (cold chain) kepada pelaku usaha pangan, baik itu koperasi, UKM, BUMD maupun asosiasi.
Baca Juga:
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Dibandingkan Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat
Di 2022 total terdapat 19 sarpras yang disebar ke 8 Provinsi. Sarpras yang diadakan antara lain 7 cold storage chiller, 6 reefer container, 3 air blast freezer, dan 3 heat pump.
Penerima fasilitas cold chain di 2022 termasuk koperasi yang bergerak di perunggasan dan UKM sektor daging unggas dan produk hortikultura.
Pada 2023 kembali dilanjutkan penyaluran 11 sarpras di 8 provinsi berupa 4 cold storage chiller, 3 reefer container, 3 air blast freezer, dan 1 heat pump dryer.
UKM yang diberikan dukungan sarpras cold chain bergerak di berbagai sektor antara lain cabai merah dan daging unggas.
Pada tahun ini, rencana penyaluran sarpras kembali akan dilaksanakan dengan daerah penyebaran ke 6 provinsi.
Sebanyak 12 unit antara lain 2 cold storage chiller, 5 reefer container, dan 5 air blast freezer dengan calon penerima koperasi dan UKM serta asosiasi yang bergerak di sektor daging unggas dan produk hortikultura.
Upaya NFA lainnya dalam mendukung kemajuan UKM melalui program Pengembangan Usaha Pengolahan Pangan Lokal (PUPPL).
PUPPL menyasar pada peningkatan produktivitas dan mutu produk pangan lokal serta peningkatan kapasitas pelaku usaha.
Dukungan yang dilakukan mencakup fasilitasi alat seperti bantuan alat pengolahan, pengemasan, dan sterilisasi.
Di samping itu, terdapat pelatihan dan pendampingan berupa bimbingan teknis, promosi, dan edukasi berkaitan dengan keterampilan manajemen dan teknis pelaku usaha.
Temu bisnis antar pelaku usaha sektor pangan juga dihelat oleh NFA. Di 2024, target sasaran PUPPL tersebar di 34 daerah.
Yang menitikberatkan pada pengembangan pangan lokal antara lain enbal, tapioka, sorgum, mocaf, sayur dan buah.
NFA turut melakukan kolaborasi dengan UKM dalam kampanye makanan B2SA (beragam, bergizi seimbang, dan aman) dan stop boros pangan.
Bersama INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) dan Komunitas Sahara. Program ‘Posko Pangan’ berupa warung-warung yang dikelola perempuan tersebar di 24 provinsi dengan jumlah sedikitnya 308 ribu.
Di kesempatan ini, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi turut menggelorakan ajakan gemar belanja produk dalam negeri yang merupakan salah satu tujuan dalam Inabuyer B2B2G Expo 2024.
“Hari ini kita melihat bagaimana gerakan penggunaan produk dalam negeri agar mendorong TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen dapat berjalan sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi.”
“Disini yang terlibat mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, semuanya terlibat.”
“Jadi belanja lah produk dalam negeri, tidak usah dari luar negeri, karena ini untuk memperkuat ekonomi kita,” urainya.
Sebagai informasi, Inabuyer B2B2G Expo 2024 adalah acara yang menghubungkan buyer dari sektor pemerintahan dan swasta dengan supplier.
Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), HIPPINDO, dan Smesco Indonesia.***