Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor yang Menyebabkan Kenaikan Harga Komoditas Bawang Merah

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 28 April 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Satgas Pangan Polri Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan. (Dok. Humas Polri).

Kepala Satgas Pangan Polri Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan. (Dok. Humas Polri).

PANGANNEWS.COM – Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan harga bawang merah adalah terganggunya produksi di daerah sentra akibat curah hujan yang tinggi dan banjir.

Diketahui, daerah sentra produksi bawang merah antara lain adalah Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan, dan Pati.

Faktor kendala teknis situasi Lebaran 2024 juga memengaruhi harga bawang merah di sejumlah daerah sehingga mengalami kenaikan.

Kepala Satgas Pangan Polri Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan menyampaikan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/4/2023).

“Menurunnya aktivitas produsen dalam situasi Lebaran menyebabkan pendistribusian terlambat,” kata Whisnu.

Whisnu yang juga Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim menyampaikan rencana tindak lanjut guna mengantisipasi kenaikan harga bawang merah.

Yakni mendorong percepatan pendistribusian bawang merah dari daerah sentra produksi ke daerah defisit stok bawang merah.

“Kami juga meminta agar Satgas Pangan Daerah melakukan pengecekan ke produsen bawang merah dan gudang penyimpanan di daerah sentra,” kata Whisnu.

Berdasarkan panel harga pangan dari Bapanas pada Rabu (24/4/2024), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp53.240 per kilogram.

Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp79.520 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp35.520 per kilogram di Kepulauan Riau

Berdasarkan data yang diperoleh, prognosa stok bawang merah pada April 2024 sebanyak 113.956 ton.

Sedangkan prognosa kebutuhan nasional pada April sebanyak 101.236 ton.

Perkembangan harga bawang merah rata-rata nasional, kata Whisnu, yakni sebesar Rp53 ribu per kilogram.

“Harga Rp53 ribu per kilogram itu 27,72 persen di atas harga acuan pembelian (HAP) sebesar Rp41.500 per kilogram,” kata Whisnu menerangkan.

Sementara itu, kondisi harga bawang merah di Pulau Jawa berkisar Rp54.649 per kilogram, menurun 0,98 persen dari harga sebelumnya sekitar Rp55.191 per kilogram.

Dari hasil pengecekan Satgas Pangan Polri, diperoleh data per tanggal 22 April 2024 pasokan bawang merah di 22 pasar induk sebanyak 519,9 ton.

Jumlah ini menurun 19,94 persen karena pasokan normal seharusnya 649,5 ton.

“Awal bulan Mei 2024 di daerah Nganjuk sudah memasuki masa panen sehingga dapat memperkuat stok kebutuhan nasional,” ujar Whisnu.***

Berita Terkait

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma
Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel
Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024
Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit
Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
PT Bio Inti Agrindo Gandeng Masyarakat Merauke, Papua Selatan dalam Proyek Suaka Margasatwa Danau Bian
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma

Kamis, 26 September 2024 - 07:03 WIB

Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel

Selasa, 24 September 2024 - 15:33 WIB

Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024

Senin, 23 September 2024 - 16:02 WIB

Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit

Senin, 9 September 2024 - 09:04 WIB

Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora

Berita Terbaru