MEDIAAGRI.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri.
Agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang bisnis dari hilirisasi olahan pangan sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.
Pelaku UMKM yang didominasi kaum muda, sangat berpotensi untuk memanfaatkan peluang bisnis dari olahan pangan.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menyampaikan hal itu di Jakarta, Sabtu (24/5/2024).
Baca Juga:
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
“Kami tadi melakukan diskusi dengan para peserta dan sebagian besar dari mereka memang memiliki kemampuan.”
“Untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitar mereka.”
“Baik itu komoditas, baik itu peluang pasar, termasuk juga inovasi produk,” kata Kuntoro.
Ia mengapresiasi keikutsertaan sebagian besar anak-anak muda yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk turunan baru di bidang pertanian.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Kuntoro hadir sebagai salah satu juri di Program BJBPreneur 2024 yang diselenggarakan oleh Bank BJB.
“Sebagian besar peserta dari BJBPreneur ini bergerak sebagai agripreneur dan memang anak-anak muda.”
“Kemudian juga badan usaha, termasuk ada pekerja sosial yang sangat inovatif,” ucap Kuntoro.
Ia mengaku optimis terhadap sektor pertanian untuk terus menggerakkan roda ekonomi semakin tinggi.
Baca Juga:
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Dibandingkan Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat
Apalagi animo kalangan muda yang terjun di dunia bisnis pertanian menunjukkan kecenderungan yang meningkat.***