Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis, Perum Bulog Tunggu Arahan dari Pemerintahan Baru

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 April 2024 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. (Dok. Brief.id)

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. (Dok. Brief.id)

PANGANNEWS.COM – Perum Bulog  belum mendapatkan tugas dan belum dilibatkan secara resmi terkait program makan siang gratis.

Perum Bulog menunggu arahan dan kebijakan dari pemerintahan baru terkait program makan siang gratis.

Mengingat hingga kini Bulog belum mendapat tugas terkait program tersebut.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyampaikan hal itu di Jakarta, Kamis.(35/4/2025).

“Apakah memang akan Bulog atau tidak kita belum tahu, kita tunggu arahan dari pemerintahan yang baru,” kata Bayu.

“Yang jelas Bulog belum dapat tugas apa pun terkait program makan siang gratis.”

“Saya pikir memang sewajarnya karena ini masih masa transisi, kita akan tunggu kebijakan pemerintah baru mengenai hal itu,” ujar Bayu.

Menurut Bayu, program makan siang gratis tersebut mengalihkan dari permintaan yang tadinya di rumah menjadi suatu yang terorganisasi.

“Karena contohnya di India makan siang gratis justru dilaksanakan masyarakat melalui komunitas.”

“Ada negara yang menggunakan pendekatan memang oleh pemerintah setempat, tapi itu pun regional. Jadi kita belum tahu,” katanya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menyiapkan program-program unggulan pasangan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024 masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN 2025.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan bahwa program-program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025 itu dapat dieksekusi setelah pasangan capres-cawapres terpilih dilantik.

Sementara itu , Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya memfasilitasi ruang fiskal dalam postur RAPBN 2025

Sehingga memungkinkan program yang diusung Prabowo-Gibran, salah satunya makan siang gratis, dapat berjalan.

Ia mengatakan makan siang gratis masuk dalam kriteria program yang membutuhkan pagu anggaran besar dan termasuk dalam fokus kebijakan fiskal pada 2025.

Meski begitu, Sri Mulyani memastikan pembahasan RAPBN 2025 harus dalam postur yang terjaga dengan batas toleransi defisit berada di bawah tiga persen.***

Berita Terkait

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma
Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel
Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024
Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit
Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
PT Bio Inti Agrindo Gandeng Masyarakat Merauke, Papua Selatan dalam Proyek Suaka Margasatwa Danau Bian
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma

Kamis, 26 September 2024 - 07:03 WIB

Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel

Selasa, 24 September 2024 - 15:33 WIB

Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024

Senin, 23 September 2024 - 16:02 WIB

Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit

Senin, 9 September 2024 - 09:04 WIB

Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora

Berita Terbaru