DUNIAENERGI.COM – Ketua Prabowo Gibran Experience (PGX), Agung Suprio mengatakan, pernyataan Prabowo Subianto soal pemberantasan narkoba ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena narkoba masih menjadi masalah di Indonesia.
Dia menyebutkan, pernyataan Prabowo yang akan menjadi pemimpin pemberantasan narkoba juga diapresiasi oleh banyak negara yang sedang dilanda oleh masalah narkoba, termasuk Amerika Serikat.
Terlebih di beberapa negara berkembang yang juga dilanda peredaran narkoba, elit politiknya justru mendapatkan dukungan dari kartel Narkoba.
“Pernyataan Prabowo terkait Prabowo Presiden terpilih untuk menjadi memimpin perang pemberantasan narkoba sangat powerfull.”
Baca Juga:
Dikabarkan Dekat dengan Andre Taulany, Berikut Ini Kriteria Cowok Idaman Artis Cantik Amanda Rigby
Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024
“Karena keberanian ini akan menginspirasi pemimpin banyak negara yang terkena wabah narkoba untuk bertindak serupa,” kata Agung.
Dikutip Hallopresiden.com, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan akan menjadi pemimpin dalam pemberantasan Narkoba dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di GBK pada tanggal 31 Agustus 2024.
“Kita juga harus bersama-sama memberantas penyelundupan, apalagi menyelundup dan menjual narkoba.”
“Saya bertekad memimpin perang memberantas narkoba,” pungkas Prabowo.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Sebut Konversi Sawit ke B50 Bisa Jadi ‘Bargaining’ Indonesia kepada Internasional
Wamentan Sudaryono Sampaikan Progres Food Estate di Humbang Hasundutan dan Cetak Sawah di Merauke
Agung Suprio mengatakan bahwa pernyataan Prabowo bukan retorika belaka tetapi komitmen serius yang didasari atas latar belakang Prabowo sebagai tentara.
“Sesungguhnya Indonesia beruntung mempunyai presiden Prabowo yang punya latar belakang yang komplit dan mempunyai wawasan global.”
“Pernyataan-pernyataan Prabowo tidak hanya mempengaruhi domestik tetapi juga dunia Internasional, “pungkas Agung Suprio yang juga merupakan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia 2019 – 2023.
Indonesia memang tidak termasuk pada 10 besar negara yang mengonsumsi Narkoba berdasarkan Laporan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) pada tahun 2022.
Baca Juga:
Kedaulatan Pangan dan Energi Harus Jadi Konsentrasi Indonesia, Ini Alasan Wamentan Sudaryono
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah
Begini Penjelasan Menejemen PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Soal Undur Diri dari Keanggotaan RSPO
Berdasarkan hasil penelitian pengukuran prevalensi penyalahgunaan narkoba, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan.
Dari 1,95% menjadi 1,73% untuk setahun terakhir pakai dan pada kategori pernah pakai menurun dari 2,47% menjadi 2,20%.
Penelitian dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.