SAWITPOST.COM – Sekolah kedokteran nomor satu dunia Harvad Medical School yang berpusat di Boston Amerika Serikat, akhirnya mengakui manfaat positif minyak sawit.
Minyak sawit yang diolah tanpa proses hidrogenasi mengandung lemak jenuh yang lebih sedikit dan tidak mengandung lemak trans.
Karena itu, minyak sawit sebagai minyak makan lebih sehat dibandingkan nabati lain yang mengandung lemak trans lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kredit Bermasalah Sritex, Penahanan 3 Tersangka Warnai Babak Baru Pengusutan Korupsi Rp3,5 Triliun
Menkop Budi Arie Sambangi KPK, Bahas Pencegahan Korupsi di Lembaga Koperasi dan UMKM Nasional

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi dibandingkan mentega (minyak makan hewani).
Pengakuan yang mengejutkan ini terungkap dalam Harvard Health Publishing yang ditulis Prof Celeste Robb-Nicholson selaku kontributor.
Dan direview oleh Dr Howard E. LeWine sebagai Chief Medical Editor Harvard Health Publishing, seperti dikutip Sawitkita.id.
Baca Juga:
Keberhasilan Koperasi Desa Merah Putih Ditentukan oleh Dukungan BUMN, Ini Strategi Pemerintah
Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat, Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif
Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental: Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland
“Selama ini, minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit mendapatkan reputasi yang buruk karena dianggap mengandung lemak jenuh yang tinggi.”
“Lemak jenuh ini yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung,” tulis Robb-Nicholson. Lemak jenuh jika dikonsumsi akan meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata Robb, Harvard Medical Shcool telah mempelajari karakteristik berbagai lemak dan dampaknya terhadap kesehatan.
Yang sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi adalah lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Baca Juga:
“Dari mana lemak trans itu? Sebagian besar berasal dari proses hidrogenasi.”
“Makanan yg sebagian melalui proses hidrogenasi seperti roti panggang dan snack serta makanan yang dipanaskan (fast food) adalah sumber utama lemak trans,” katanya.
Minyak sawit lebih sehat karena tanpa melalui proses hidroginasi maka sama sekali tidak mengandung lemak trans.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com : 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.