Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Turunan CPO, 72 Ton Mentega Shortening Menuju ke Yunani

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 7 September 2024 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

SAWITPOST.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk turunan dari crude palm oil (CPO).

Berupa mentega shortening sebanyak 72 ton dari Provinsi Lampung menuju ke Yunani.

“Presiden terpilih Pak Prabowo menginginkan nanti di masa kepemimpinannya ekonomi bisa tumbuh menjadi 7 persen, kalau bisa mencapai 8 persen.”

“Sehingga kita harus berupaya sejak sekarang untuk meningkatkan perekonomian salah satunya melalui kegiatan ekspor,” ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Kamis.

Ia mengatakan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal tersebut.

Salah satunya dengan meningkatkan kegiatan ekspor di berbagai daerah dengan potensi komoditas yang ada di masing-masing daerah.

“Makanya saya setiap hari melepas ekspor komoditas, seperti hari ini kita lepas ekspor produk turunan dari crude palm oil (CPO).”

‘Berupa mentega shortening sebanyak 72 ton dari Lampung ke Yunani, melalui ekspor ini kita coba kuasai pasar dunia,” katanya.

Dia melanjutkan dengan adanya ekspor produk turunan crude palm oil dari Lampung bisa meningkatkan ekonomi daerah.

Nilai Ekspor 61 ribu dolar Amerika Serikat atau Bila Dikonversi Senilai Rp900 Juta*

Manajer Operasional PT Domus Jaya Bambang Sutejdo mengatakan ekspor sebanyak 72 ton atau tiga kontainer mentega shortening tersebut, memiliki nilai ekspor sebesar 61 ribu dolar Amerika Serikat atau bila dikonversi berjumlah Rp900 juta.

“Ekspor hari ini menuju ke Yunani dalam bentuk mentega shortening yang biasa digunakan oleh industri makanan cepat saji sebagai bahan menggoreng.”

“Sebab produk akan lebih kering tanpa ada minyak yang menetes,” kata Jaya Bambang Sutejdo.

“Tonase satu kontainer ini berisi 20 ton lebih mentega shortening. Dan kegiatan ekspor ini tetap berlanjut.”

“Sebab kontrak berkelanjutan hari ini merupakan pemenuhan kontrak di Juli. Kontrak di September ini akan dikirim lagi dua bulan ke depan,” ucap dia.

Menurut dia, perusahaan tersebut tidak hanya memfasilitasi ekspor melalui kontainer melainkan juga melayani jenis curah yang langsung melalui bulk shipping dengan kapal sebanyak 5.000 ton.

“Dalam pelaksanaan ekspor ini tidak ada kendala, terutama pengiriman secara logistik.”

“Akan tetapi kalau kontainer kadang kesulitan mencari, sebab harganya cukup tinggi.”

“Tapi harapannya ini tidak mengganggu kegiatan ekspor komoditi ataupun produk turunannya,” tambahnya.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiindonesia.com dan Helloseleb.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Tanpa Buka Lahan Baru, Perkebunan Sawit Punya Potensi Lahan 1 Juta Ha per Tahun untuk Tanaman Pangan
BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India
Termasuk dalam Konteks Perdagangan Minyak Sawit, Negara Nigeria adalah Mitra Strategis Indonesia
Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya
Dukung Ketahanan Pangan, Paya Pinang Group Inisiasi Padi Gogo sebagai Tanaman Sela di Program PSR
CPO dan Produk Turunannya Dipersulit Masuk ke Negara-negara Uni Eropa, Begini Penjelasan Gapki
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:03 WIB

Tanpa Buka Lahan Baru, Perkebunan Sawit Punya Potensi Lahan 1 Juta Ha per Tahun untuk Tanaman Pangan

Senin, 30 September 2024 - 08:41 WIB

BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India

Selasa, 10 September 2024 - 14:30 WIB

Termasuk dalam Konteks Perdagangan Minyak Sawit, Negara Nigeria adalah Mitra Strategis Indonesia

Senin, 9 September 2024 - 07:36 WIB

Presiden Liberia Ingin Gandeng Indonesia Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Produk Lainnya dan Turunannya

Minggu, 8 September 2024 - 16:24 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Paya Pinang Group Inisiasi Padi Gogo sebagai Tanaman Sela di Program PSR

Berita Terbaru