HALOAGRO.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta pemasangan pompa di seluruh Indonesia segera dipercepat.
Dia ingin, Indonesia mampu melewati kekeringan panjang yang berpotensi menurunkan produksi.
“Pokoknya dimana ada air disitu dipompa. Ini sudah saatnya kita bergerak mengantisipasi darurat pangan,” ujar Mentan dalam rapat koordinasi optimalisasi program pompanisasi dan optimasi lahan rawa, Senin, 29 Juli 2024.
Mentan mengatakan pompanisasi merupakan bagian penting yang harus terpasang secara cepat dan merata di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Maka itu, tidak ada waktu libur bagi jajaran Kementan yang sampai saat ini terus bergerak di lapangan.
“Sekali lagi teman-teman singsingkan lengan kita, saatnya kita siaga penuh karena di depan ada di titik yang sangat kritis. Aku minta tolong tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan.”
“Turun langsung ke lapangan dan tolong pengadaan pompa jangan lewat 2 minggu,” katanya.
Menurut Mentan, kekeringan saat ini adalah Kekeringan terparah karena yang dihadapi adalah el nino terpanjang sepanjang sejarah.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Karena itu, perlu kolaborasi dengan gubernur dan bupati agar secepat mungkin sawah-sawah kering yang ada bisa dilakukan produksi.
“Saya sudah telpon Menteri PU (Basuki Hadimuljono) dan mengatakan bahwa kalau ada air mau langsung dipompa.”
“Jadi tolong kepada BSIP seluruh Indonesia segera bergerak pasang semua pompa dengan target ada 2 juta lahan mulai dari nol,” katanya.
Sebagaimana diketahui, total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia kurang lebih mencapai 20.559 unit atau seluas 582.528 hektar pompanisasi yang sudah terealisasikan.
Baca Juga:
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Dibandingkan Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat
Angka sebanyak itu kemungkinan akan bertambah seiring adanya tambahan dan pemasangan.
Saat ini, kegiatan pompanisasi juga sejalan dengan perluasan areal tanam atau PAT di seluruh Indonesia.
“Sekali lagi saya berharap kita bergerak cepat membantu petani yang saat ini membutuhkan bantuan dan pertolongan kita,” katanya.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menambahkan bahwa saat ini tidak ada cara lain selain mengejar target pemasangan pompa untuk meningkatkan produksi disaat darurat pangan berlangsung di seluruh dunia.
“Ingat, saat ini soal pangan adalah masalah urgent dan jangan di anggap sepele.”
“Ini harus ngebut dan gak ada cara lain selain kejar target. Karena itu kita harus fokus dan siang malam tidak ada waktu libur,” jelasnya.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.