Waspada Darurat Pangan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Minta Pemasangan Pompa Dipercepat

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Juli 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Dok. Pertanian.go.id)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Dok. Pertanian.go.id)

HALOAGRO.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta pemasangan pompa di seluruh Indonesia segera dipercepat.

Dia ingin, Indonesia mampu melewati kekeringan panjang yang berpotensi menurunkan produksi.

“Pokoknya dimana ada air disitu dipompa. Ini sudah saatnya kita bergerak mengantisipasi darurat pangan,” ujar Mentan dalam rapat koordinasi optimalisasi program pompanisasi dan optimasi lahan rawa, Senin, 29 Juli 2024.

Mentan mengatakan pompanisasi merupakan bagian penting yang harus terpasang secara cepat dan merata di seluruh Indonesia.

Maka itu, tidak ada waktu libur bagi jajaran Kementan yang sampai saat ini terus bergerak di lapangan.

“Sekali lagi teman-teman singsingkan lengan kita, saatnya kita siaga penuh karena di depan ada di titik yang sangat kritis. Aku minta tolong tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan.”

“Turun langsung ke lapangan dan tolong pengadaan pompa jangan lewat 2 minggu,” katanya.

Menurut Mentan, kekeringan saat ini adalah Kekeringan terparah karena yang dihadapi adalah el nino terpanjang sepanjang sejarah.

Karena itu, perlu kolaborasi dengan gubernur dan bupati agar secepat mungkin sawah-sawah kering yang ada bisa dilakukan produksi.

“Saya sudah telpon Menteri PU (Basuki Hadimuljono) dan mengatakan bahwa kalau ada air mau langsung dipompa.”

“Jadi tolong kepada BSIP seluruh Indonesia segera bergerak pasang semua pompa dengan target ada 2 juta lahan mulai dari nol,” katanya.

Sebagaimana diketahui, total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia kurang lebih mencapai 20.559 unit atau seluas 582.528 hektar pompanisasi yang sudah terealisasikan.

Angka sebanyak itu kemungkinan akan bertambah seiring adanya tambahan dan pemasangan.

Saat ini, kegiatan pompanisasi juga sejalan dengan perluasan areal tanam atau PAT di seluruh Indonesia.

“Sekali lagi saya berharap kita bergerak cepat membantu petani yang saat ini membutuhkan bantuan dan pertolongan kita,” katanya.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menambahkan bahwa saat ini tidak ada cara lain selain mengejar target pemasangan pompa untuk meningkatkan produksi disaat darurat pangan berlangsung di seluruh dunia.

“Ingat, saat ini soal pangan adalah masalah urgent dan jangan di anggap sepele.”

“Ini harus ngebut dan gak ada cara lain selain kejar target. Karena itu kita harus fokus dan siang malam tidak ada waktu libur,” jelasnya.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma
Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel
Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024
Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit
Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
PT Bio Inti Agrindo Gandeng Masyarakat Merauke, Papua Selatan dalam Proyek Suaka Margasatwa Danau Bian
Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun, Begini Penjelasan Wamentan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar dari Tesangka Korporasi PT Asset Pacific, Satu Grup dengan PT Duta Palma

Kamis, 26 September 2024 - 07:03 WIB

Yusri Izha Mahendra Minta Pemerintah Perhatikan Keberlangsungan Perusahaan Sawit di Sumsel

Selasa, 24 September 2024 - 15:33 WIB

Disbun Kalteng Gelar Rapat Perhitungan Indeks “K” dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Bulan September 2024

Senin, 23 September 2024 - 16:02 WIB

Itera dan PT Bumitama Gunajaya Agro Jalin Kerja Sama untuk Cetak SDM Unggul di Industri Sawit

Senin, 9 September 2024 - 09:04 WIB

Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Belanda, Wamentan Sudaryono Bertemu dengan Dubes, Mahasiswa dan Diaspora

Berita Terbaru