Begini Penjelasan Menejemen PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Soal Undur Diri dari Keanggotaan RSPO

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 11 September 2024 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bakrie Sumatera Plantations. (Dok. bakriesumatera.com)

PT Bakrie Sumatera Plantations. (Dok. bakriesumatera.com)

SAWITPOST.COM – PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) tidak ujug-ujug keluar dari keanggotaan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Namun, didahului dengan surat pengunduran diri pada 5 Agustus 2024, lalu, surat panel dari RSPO baru terbit pada 26 Agustus 2024.

Undur diri itu, dilatari perseroan memandang kemanfaatan, dan keuntungan menjadi anggota RSPO saat ini belum pada tahap optimal.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Corporate Secretary PTBakrie Sumatera Plantation Tbk Fitri Barnas menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta.

”Saat ini, perseroan fokus pada pemenuhan standar sertifikasi berkelanjutan bersifat optimal yaitu Indonesia sustainable palm oil (ISPO), SMK3, sertifikasi ISO (9001, dan 14001).”

“Bersifat sukarela dalam memastikan kinerja operasional, lingkungan, dan sosial berdasar standar praktik terbaik,” tegas Fitri Barnas,

Kendati perseroan pengunduran diri, Panel pengaduan RSPO tetap melanjutkan penyelidikan.

Dengan melakukan pertimbangan, dan mencatat adanya penundaan signifikan, dan respons tidak memadai dari pihak terlapor yaitu perseroan.

Dikutip Harianinvestor.con, dalam merespons Panel Pengaduan RSPO, perseroan membahas internal secara intensif sehingga butuh waktu tidak singent.

Butuh waktu lebih dari batas waktu yang diberikan RSPO, namun tidak ada penundaan signifikan terhadap proses penyelidikan.

”Dalam proses pembahasan penanganan keluhan antara Grahadura Leidong Prima (GLP), dan RSPO, kami telah menyampaikan secara tegas beberapa kali.”

“Perihal kejelasan subjek hukum pengadu sebagai bentuk kepastian hukum yang mendasari proses penanganan keluhan oleh RSPO ini,” ucap Fitri.

Dalam pengaduan pada 23 November 2023, GLP dinilai gagal memenuhi komitmen untuk memfasilitasi pengembangan kebun plasma bagi masyarakat.

Secara khusus diklaim, perusahaan tidak menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat, dan mengabaikan pemberian informasi yang diperlukan soal pengembangan kebun, dan kemitraan konservasi.

Menjawab itu, manajemen Bakrie Sumatera menyebut sesuai ketentuan perundang-undangan, dan hukum berlaku di Indonesia, komitmen untuk memfasilitasi pengembangan kebun plasma bagi masyarakat belum merupakan kewajiban GLP.

Pasalnya, GLP memperoleh izin usaha perkebunan pada 8 Desember 2004, sedang kewajiban memfasilitasi pengembangan kebun plasma baru mulai diberlakukan sejak 28 Februari 2007, dan tidak berlaku surut.

Meski begitu, sejak 2022, GLP telah melakukan kemitraan produktif dengan masyarakat.

Melalui koperasi atau gabungan kelompok tani (Gapoktan) dalam mendukung program peremajaan sawit Rakyat (PSR).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com : 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Era Baru Tata Kelola BUMN: Kementerian Fokus Regulasi, Danantara Bisnis
IHSG Diprediksi Menguat 12 Bulan ke Depan, CSA Index Melesat Jadi Indikator Utama
Perusahaan Sawit PT Triputra Agro Persada Tbk Peroleh Dividen Interim Rp133,25 Miliar dari 3 Perusahaan
Super Lengkap, Daftar 25 Perusahaan Perkebunan Sawit yang Jadi Emiten di Pasar Modal Indonesia
Penjualan Minyak Sawit Mentah PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Meningkat Jadi 288.941 Metrik Ton pada 2023
Prospek Minyak Sawit Mentah di 2024 Semakin Cerah, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Siap Melaju
Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Pulau Subur Tbk Resmi Catatkan Saham Perdana di BEI
Milik Konglomerat, Berikut Daftar Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia yang Terdaftar PT Bursa Efek Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:31 WIB

Era Baru Tata Kelola BUMN: Kementerian Fokus Regulasi, Danantara Bisnis

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:14 WIB

IHSG Diprediksi Menguat 12 Bulan ke Depan, CSA Index Melesat Jadi Indikator Utama

Selasa, 24 September 2024 - 10:12 WIB

Perusahaan Sawit PT Triputra Agro Persada Tbk Peroleh Dividen Interim Rp133,25 Miliar dari 3 Perusahaan

Rabu, 11 September 2024 - 11:37 WIB

Begini Penjelasan Menejemen PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Soal Undur Diri dari Keanggotaan RSPO

Selasa, 10 September 2024 - 06:48 WIB

Super Lengkap, Daftar 25 Perusahaan Perkebunan Sawit yang Jadi Emiten di Pasar Modal Indonesia

Berita Terbaru

dok media indonesia

BISNIS

Inilah Cara Beli Bitcoin untuk Pemula Biar Tidak Bingung

Sabtu, 8 Nov 2025 - 05:21 WIB

Sawit ilegal di Bahorok tumbang, digantikan bibit pohon pakan satwa liar. (Pixabay.com/sarangib)

INFO SAWIT

360 Hektare Sawit Ilegal di Gunung Leuser Akhirnya Dibersihkan

Senin, 8 Sep 2025 - 16:57 WIB