SAWITPOST.COM – Lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia juga sangat luas, yakni mencapai 16,8 juta hektar.
Lahan perkebunan kelapa sawit juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.
Hasil utama produk kelapa sawit adalah minyak goreng bagian yang paling banyak diolah dari kelapa sawit adalah buahnya.
Nah, dari daging buah kelapa sawit, dapat menghasilkan minyak kelapa sawit mentah, yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng.
Baca Juga:
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Selain itu, dikutio dari minyak kelapa sawit juga memiliki kelebihan, yakni harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi.
Daftar Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia & Terdaftar BEI
1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk – SMAR
Perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang pertama, dan terdaftar BEI adalah PT Sinar Mas Agro.
Bagaimana tidak, perusahaan ini memiliki perkebunan kelapa sawit yang luasnya mencapai 138.000 hektare, berdasarkan data tahun 2019.
Perusahaan yang didirikan oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, yakni Eka Tjipta Widjaja ini, berdiri pada tahun 1962 yang tersebar di beberapa daerah.
Baca Juga:
Kemenkeu Tarik Utang Rp438,1 Triliun, INDEF: Salurkan untuk Belanja Produktif agar Dukung Ekonomi
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Setidaknya ada 47 perkebunan lahan sawit yang dimiliki perusahaan ini, dengan jumlah penjualan yang fantastis, yakni mencapai Rp36,19 triliun dan laba bersih sebesar Rp899 miliar.
Harga: Rp5.500 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp16,1 Triliun
IPO: 20 November 1992
2. PT Astra Agro Lestari Tbk – AALI
Perusahaan kelapa sawit terbesar selanjutnya adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, yang awalnya adalah perkebunan singkong dan karet.
Nah, pada tahun 1984, barulah perkebunan ini memproduksi kelapa sawit di Riau.
Baca Juga:
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Dibandingkan Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat
Total luas lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan ini adalah 28.877 hektare, yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera.
Harga: Rp8.300 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp15,3 Triliun
IPO: 9 Desember 1997
3. PT Salim Ivomas Pratama Tbk – SIMP
Menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar ketiga, PT Salim Ivomas Pratama Tbk setidaknya memiliki 28 pabrik minyak sawit di Sumatera dan Kalimantan.
Dengan merek dagang Bimoli dan Palmia. Luas lahannya sendiri mencapai 251.112 hektare, dan berdiri pada tahun 1992.
Harga: Rp398 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp6,1 Triliun
IPO: 9 Juni 2011
3. PT Dharma Satya Nusantara Tbk – DSNG
Dharma Satya Nusantara Tbk juga merupakan pemain penting dalam industri kelapa sawit di Indonesia.
Perusahaan yang didirikan pada 1980 ini, awalnya bukan bergerak di bidang produksi sawit, melainkan perkayuan. Tapi akhirnya perusahaan ini beralih bisnis ke kelapa sawit.
Harga: Rp700 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp7,5 Triliun
IPO: 14 Juni 2013
4. PT London Sumatra Indonesia Tbk – LSIP
Perusahaan kelapa sawit terbesar dan terdaftar BEI di Indonesia yang kelima, ada PT London Sumatra Indonesia Tbk. Di mana luas lahannya adalah mencapai 115.665 hektare.
Harga: Rp1.040 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp7,0 Triliun
IPO: 5 Juli 1996
5. PT Golden Plantations Tbk – GOLL
(Suspended Dari Bursa Efek Indonesia)
Harga: Rp-
Kapitalisasi Pasar: Rp-
IPO:-
6. PT Eagle High Plantations Tbk – BWPT
Harga: Rp57 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp1,8 Triliun
IPO: 27 Oktober 2009
7. PT Gozco Plantations Tbk – GZCO
Harga: Rp103 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp606 Miliar
IPO: 15 Mei 2008
8. PT Mahkota Group Tbk – MGRO
harga: Rp745 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp2,6 Triliun
IPO: 12 Juli 2018
9. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk – MAGP
(Suspended dari Bursa Efek Indonesia)
Harga: Rp-
Kapitalisasi Pasar: Rp-
IPO: –
10. PT Teladan Prima Agro Tbk – TLDN
Harga: Rp510 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp12,9 Miliar
IPO: 12 April 2022
11. PT Provident Investasi Bersama Tbk – PALM
Harga: Rp585 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp7,0 Miliar
IPO: 8 Oktober 2012
12. PT FAP Agri Tbk – FAPA
Harga: Rp4.880 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp3,6 Miliar
IPO: 4 Januari 2021
13. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk – SMSS
Harga: Rp1.640 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp15,3 Triliun
IPO: 12 Desember 2013
15. PT Triputra Agro Persada Tbk – TAPG
Harga: Rp645 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp12,8 Triliun
IPO: 12 April 2021
16. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk – STAA
Harga: Rp1.020 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp11,1 Triliun
IPO: 10 Maret 2022
17. PT Jaya Agra Wattie Tbk – JAWA
Harga: Rp89 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp332,1 Miliar
IPO: 30 Mei 2011
18. PT Cisadane Sawit Raya Tbk – CSRA
Harga: Rp505 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp1,1 Triliun
IPO: 9 Januari 2020
19. PT Andira Agro Tbk – ANDI
Harga: Rp50 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp467 Miliar
IPO: 16 Agustus 2018
20. PT Tunas Baru Lampung Tbk – TBLA
Harga: Rp680 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp3,6 Triliun
IPO: 14 Februari 2000
21. PT Menthobi Karyatama Raya Tbk – MKTR
Harga: Rp228 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp2,7 Triliun
IPO: 8 November 2022
22. PT Pinago Utama Tbk – PNGO
Harga: Rp1.315 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp1,0 Triliun
IPO: 31 Agustus 2020
23. PT Sampoerna Agro Tbk – SGRO
Harga: Rp2.160 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp3,8 Triliun
IPO: 18 Juni 2007
24. PT Citra Borneo Utama Tbk – CBUT
Harga: Rp1.900 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp6,0 Triliun
IPO: 8 November 2022
25. PT Pradiksi Gunatama Tbk – PGUN
Harga: Rp760 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp4,5 Triliun
IPO: 7 Juli 2020
26. PT Palma Serasih Tbk – PSGO
Harga: Rp143 (Per 4 April 2023)
Kapitalisasi Pasar: Rp2,7 Triliun
IPO: 25 November 2019