JAKARTA – Keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam membenahi sektor pertanian nasional mendapat apresiasi.
Langkah-langkah konkret yang diambil Presiden Prabowo menunjukkan arah kepemimpinan yang berpihak pada kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Praktisi media dan komunikasi nasional, Budi Purnomo Karjodihardjo, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/5/2025)
“Presiden Prabowo memahami bahwa pertanian adalah jantung ketahanan nasional.”
Baca Juga:
Demi Selamatkan Ekonomi, PImpinan Buruh Dukung Langkah Presiden Prabowo Bentuk Satgas PHK
Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
“Keberhasilan di bidang ini bukan hanya soal angka produksi, tapi menyangkut keberlangsungan hidup petani, stabilitas harga, dan kemandirian bangsa,” ujar Budi
Budi mencatat sejumlah pencapaian penting di sektor pertanian selama masa kepemimpinan Presiden Prabowo:
1. Peningkatan Produksi Pangan Strategis
Produksi beras, jagung, dan komoditas utama lainnya mengalami peningkatan signifikan berkat kebijakan subsidi pupuk yang tepat sasaran dan distribusi benih unggul ke daerah-daerah.
2. Modernisasi Pertanian
“Presiden mendorong penggunaan teknologi pertanian seperti mekanisasi dan irigasi pintar, yang mempercepat proses tanam dan panen serta meningkatkan efisiensi kerja petani,” jelas Budi.
Baca Juga:
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo Gulirkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Kejagung Periksa 2 Hakim Sebagai Saksi dalam Penyidikan Kasus Dugaan Suap Fasilitas Ekspor CPO
Inilah 8 Peranan dan Manfaat Penting dari Publikasi Press Release bagi Dunia Usaha dan Perusahaan
3. Revitalisasi Lahan Tidur
Program pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian produktif dinilai berhasil menyerap tenaga kerja dan meningkatkan hasil pangan nasional.
4. Ekspor Komoditas Pertanian Meningkat
Budi juga menyoroti peningkatan volume ekspor hasil pertanian yang menandai daya saing produk lokal di pasar global.
5. Kesejahteraan Petani Jadi Prioritas
“Program bantuan langsung kepada petani, peningkatan harga jual di tingkat petani, dan pelatihan berkelanjutan menjadi bukti nyata bahwa Presiden berpihak kepada rakyat kecil,” tambahnya.
Budi menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pola komunikasi kepemimpinan yang kuat dan terbuka.
Baca Juga:
Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)
HPP Gabah Kering Panen Sudah Diputuskan, Kini Bapanas Berembuk Bahas HPP Gabah Kering Giling
Sehingga kebijakan pertanian tersampaikan dengan jelas dan efektif hingga ke akar rumput.
Ia pun mengajak media dan masyarakat untuk terus mengawal serta memberi masukan.
Agar transformasi sektor pertanian berjalan konsisten demi Indonesia yang berdaulat pangan.***
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com